Peserta CFD Serbu Balai Kota untuk Lihat Karangan Bunga

30 April 2017 9:40 WIB
ADVERTISEMENT
Warga melihat karangan bunga saat CFD (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Pemandangan berbeda tampak saat warga DKI menikmat Car Free Day hari ini. Tak hanya sampai Monas, peserta CFD juga menyempatkan diri untuk menyambangi Balai Kota. Mereka sengaja datang ke Balai Kota untuk melihat ribuan karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang hingga hari ini masih berdiri tegak.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), hingga pukul 08.30 WIB, warga DKI yang masih mengenakan pakaian berolahraga, masuk ke halaman Balai Kota untuk melihat satu per satu karangan bunga. Hampir semua 'pengunjung' Balai Kota adalah warga yang baru selesai berolahraga.
Mereka memperhatikan dengan seksama tulisan-tulisan yang terpampang di masing-masing karangan bunga yang seringkali membuat tersenyum. Sebagian dari mereka juga berfoto di depan karangan bunga.
Warga memotret karangan bunga saat CFD (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Misalnya pasangan muda-mudi Tari (22) dan Topan (23) yang datang dari tempat tinggalnya di Tomang. Saat ditemui kumparan, keduanya tampak asik berfoto bergantian dengan latar belakang salah satu rangkaian bunga.
Mereka mengambil gambar dengan latar belakang karangan bunga bertuliskan "Kita Terpaksa Putus Pas Lagi Sayang-sayangnya Karena Agama".
ADVERTISEMENT
Salah satu warga yang CFD. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
"Dari CFD tapi memang pengin ke sini pengin lihat soalnya kan belum sempat datang, belum sempat lihat kan. Ya di sini sengaja untuk foto-foto. Banyak orang yang pengin lihat (karangan bunga), terus ini kan heboh banget ya di berita, jadi pengin ke sini semua mungkin jadi kayak salah satu tempat wisata untuk sekarang-sekarang," kata Tari, Minggu (30/4).
Warga berfoto dengan karangan bunga saat CFD (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Ia merasa terharu melihat ada seorang pemimpin yang dikirimi karangan bunga karena akan selesai masa jabatan. Menurut Tari, karangan bunga itu dikirimkan warga untuk memberikan semangat pada Ahok-Djarot dalam sisa periode bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
"Mungkin ada proker-proker (program kerja-red) yang belum diselesaikan, jadi Tim Ahok semuanya benar-benar kebutlah semuanya kejar target biar rakyat Jakarta juga merasakan kalau Ahok sudah tidak menjadi gubernur jadi kayak masih ada peninggalan ini bekas Ahok," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Datang dari Cibubur, Jakarta Timur, Kurniawan bersama dengan istrinya juga datang untuk berfoto. Selain befoto dengan latar karangan bunga, mereka juga berfoto dengan latar gambar meme bertuliskan "Buat Pak Ahok dan Pak Djarot, Do You Like Tempe? Because Tempemu Di Sisiku, I Feel So Lonely".
Warga berfoto dengan karangan bunga saat CFD (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Seperti halnya pasangan muda-mudi di atas, mereka juga menyempatkan waktu sehabis berolahraga di CFD.
"Ini kan kejadian yang mungkin tidak akan terjadi lagi kali. Ini fenomena yang langkalah. Enggak tahu mungkin gubernur yang berikutnya akan seperti ini atau enggak," ujar Kurniawan disertai senyum kecil.
Kurniawan mengaku banyak menyukai kalimat-kalimat yang ada di karangan bunga itu, sehingga kesulitan untuknya memilih yang paling disukainya. Ia pun berharap bila sudah tidak menjabat DKI-1, Ahok dapat tetap berkarya membangun daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
"Pak Ahok ini aset nasional ya, harusnya bisa dipakai lagi entah jadi apa, ya. Tapi menurut saya potensial untuk membangun mungkin suatu kota atau daerah lainnya," tutur Kurniawan.⁠⁠⁠⁠