PKS: DPR Harus Pertimbangkan Pergantian Novanto Jika Sakit Parah

18 September 2017 12:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon dan Setya Novanto (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon dan Setya Novanto (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Setya Novanto, masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Kondisi terakhir Novanto, ia mengalami penyempitan jantung dan sudah dipasang ring di jantungnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Novanto belum sadarkan diri. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II Fraksi PKS Mardani Ali Sera menegaskan bahwa sebagai Ketua DPR kondisi sehat adalah suatu kewajiban
"Kesehatan merupakan syarat untuk jadi anggota DPR. Apalagi sebagai ketua DPR lebih wajib sehat lagi," ujarnya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Karena itu, ia mendorong agar mempertimbangkan pergantian Ketua DPR apabila kondisi Novanto saat ini terus memburuk.
Menurutnya, tanpa kehadiran Ketua DPR akan dapat mengganggu pencapaian target-target besar yang telah ditetapkan oleh DPR.
"Jika hasil pemeriksaan Pak Setnov sakit parah, layak untuk dipertimbangkan penggantian karena dapat mengganggu proses pencapaian target-target besar DPR," tuturnya.
Sekedar diketahui, saat ini Novanto sudah masuk ruang ICU dan akan terus diobservasi. Selain penyempitan fungsi jantung, Novanto mengalami gangguan ginjal.
ADVERTISEMENT
Hal ini kemudian memunculkan spekulasi mengenai opsi pergantian Ketua DPR. Apalagi, saat ini Novanto merupakan tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.