Rapat Komisi III Rasa Pansus Hak Angket KPK

Pimpinan KPK di RDP Komisi III DPR-RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Ada yang menarik dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama KPK Senin (11/9) sore. Rapat yang sedianya hanya dihadiri oleh anggota Komisi III juga dihadiri oleh beberapa orang di luar komisi pemerintahan tersebut.

Pergantian personel dalam rapat komisi ini memang lazim dilakukan tapi anggota DPR yang melakukan pergantian kebanyakan adalah anggota dari Pansus Angket KPK. Mereka yang menggantikan anggota Komisi III yang seharusnya hadir disebut BKO.

Pantauan di lokasi, anggota Komisi III Dwi Ria Latifa diganti oleh Arteria Dahlan yang merupakan anggota Komisi II. Dwi Ria saat ini memang tengah melaksanakan ibadah haji. Lalu Kahar Mudzakir digantikan oleh John Azis Kennedy dari Komisi XI.

Pimpinan rapat, Benny K. Harman memberitahukan pergantian personel ini saat rapat dimulai kepada para pimpinan KPK yang hadir.

"Di dalam rapat ini ada anggota kita yang digantikan. Saya kasih tahu ada Dwi ria Latifa diganti Arteria Dahlan SH. Kemudian Fraksi Golkar saudara Kahar Mudzakir diganti John Azis Kenedy. Kemudian saudara Syamsul Bahri diganti Mukhamad Misbakhun," jelasnya di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/9).

Namun, Benny tidak menjelaskan dengan detil soal pergantian anggota tersebut. Para komisioner KPK pun diminta untuk memahami kondisi demikian.

RDP KPK dan Komisi III DPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Anggota DPR yang disebutkan Benny tersebut juga masuk dalam kepanitiaan pansus. Mukhamad Misbakhun merupakan anggota pansus dari Fraksi Golkar berada di Komisi XI, John Kennedy Aziz juga anggota pansus dari Fraksi Golkar Komisi VIII. Sedangkan Arteria Dahlan juga merupakan bagian dari pansus Fraksi PDIP.

Sebelum rapat dimulai, Benny menjelaskan kepada jajaran komisioner KPK bahwa rapat sudah memenuhi syarat dan dianggap kuorum karena sebagian anggota fraksi telah berada di ruangan.

"Yang kami hormati para Ketua dan Wakil Ketua KPK dan seluruh jajarannya. Saya dari meja pimpinan, rapat ini dihadiri 20 dari 52 anggota, 8 dari 10 fraksi. Sudah memenuhi syarat fraksi," katanya.

Politikus Demokrat ini pun mencoba untuk bercanda dengan mengatakan bahwa pertemuan merupakan ajang melepas rindu karena pertemuan terakhir digelar pada 3 bulan lalu saat rapat Komisi IIII.

"Kami berterima kasih KPK memenuhi undangan untuk ketemu. Sudah 3 bulan kita tidak ketemu. Kecuali di media ini kita ketemu saling mengeluarkan tanggapan, kecuali teman-teman pansus," ujarnya.