RK soal Nyagub lewat Golkar: Tak Ada Jaminan Sebelum Janur Melengkung

22 Agustus 2017 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Golkar melalui Nusron Wahid memunculkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon di Pilgub Jawa Barat. Padahal, selama ini DPP Golkar satu suara untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil menanggapi peluang diusung oleh Partai Golkar. Menurut dia, saat ini kondisi politik masih sangat cair sehingga skenario apapun masih bisa terjadi.
"Alhamdulilah kalau iya. Makanya saya bilang dalam politik, sebelum janur melengkung, tidak ada kepastian," kata Ridwan di sela Rakernas PAN di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8).
Hingga saat ini, Ridwan Kamil alias Kang Emil masih membuka kemungkinan koalisi dengan beberapa partai. Salah satunya dengan PAN. Emil bahkan mengaku sudah memiliki kecocokan dengan kader PAN yang diusung menjadi cawagub, Bima Arya.
Emil menyebut memiliki kedekatan khusus dengan Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor. "Karena kadernya PAN ya Kang Bima, kecengan saya," tuturnya.
Emil membeberkan alasannya merasa cocok dengan Bima Arya. "Karena sama-sama eksekutif, masih muda, sering ketemu, nyambung. Terus bisa berpasangan, saya kira akan luar biasa," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebuah dinamika tengah dihadapai Partai Golkar jelang keputusan pemberian rekomendasi untuk Pilgub Jawa Barat. Setelah hampir seluruh pengurus DPP satu suara untuk mengusung Bupati Purwakarta sebagai cagub, Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Golkar di Jawa dan Sumatera, Nusron Wahid, justru memunculkan kembali nama Ridwan Kamil.
Reporter: Ferio Pristiawan