Said Didu Habiskan 12,5 Jam dari Jakarta ke Garut

13 Juni 2018 21:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Derita di puncak mudik Lebaran 2018 jilid dua juga dialami oleh mantan Sekjen Kementerian BUMN, M. Said Didu. Said Didu menghabiskan 12,5 jam dari Jakarta menuju Garut.
ADVERTISEMENT
Padahal, biasanya, jarak tempuh Jakarta-Garut hanya menghabiskan 4 jam di hari biasa. Saat mudik Lebaran tahun sebelumnya, waktu tempuh biasanya hanya 5-6 jam.
Said bertolak dari Jakarta pada Rabu (13/6) pukul 06.00 WIB. "Dari Jakarta jam 06.00, tiba di Garut jam 18.30 WIB. Berarti 12,5 jam. Normalnya 4 jam," ujar Said kepada kumparan, Rabu (13/6).
Said melalui rute tol Cikampek. Rute Jakarta-Cikampek sepanjang 60 kilometer dilalui dalam waktu 8 jam. "Plus macet di Nagreg selama 2 jam," lanjut dia.
Dalam menempuh perjalanan selama 12,5 jam, Said Didu mengaku tidak beristirahat. Ia hanya istirahat sebentar setelah melalui jalur Nagreg. "Hanya istirahat salat setelah lewat Nagreg," tuturnya.
Kemacetan di sejumlah titik memang terjadi di puncak arus mudik jilid kedua hari ini. Kemacetan terjadi karena kebanyakan pegawai swasta mudik hari ini karena memang baru libur. Puncak mudik jilid pertama yaitu pada 9-10 Juni tidak diwarnai kemacetan seperti yang terjadi hari ini karena saat itu hanya PNS saja yang sudah libur.
ADVERTISEMENT