Sekjen Forum Umat Islam Sambangi Ketua KPU DKI

28 Maret 2017 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua KPUD DKI, Sumarno (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Ustaz Muhammad Al Khaththath, bersama sejumlah anggota FUI datang menemui Ketua KPU DKI, Sumarno, pada Selasa (28/3) siang. Sumarno mengatakan, pertemuan ini merupakan audiensi yang rutin diadakan KPU DKI dengan elemen masyarakat Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sumarno mengatakan audiensi dengan elemen masyarakat ini membahas pelaksanaan Pilgub DKI, baik itu pertanyaan maupun keluhan. "Tadi hanya audiensi biasa dengan masyarakat Jakarta mengenai pilkada," kata Sumarno di kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (28/3).
Di tempat yang sama, Al Khaththath menambahkan, kedatangannya dan jajaran anggota FUI adalah bentuk silaturahmi dengan KPU DKI.
"Kita sebagai masyarakat ingin mengetahui bagaimana perkembangan pelaksanaan Pilgub DKI putaran kedua ini, apakah ada masalah atau tidak, sekaligus menyampaikan pertanyaan masyarakat," tutur Al Khaththath.
Al Khaththath menemui Ketua KPU DKI (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Al Khaththath menuturkan, ada berbagai pertanyaan yang disampaikan dalam audiensi itu. Di antaranya adalah pertanyaan mengenai aturan-aturan pilkada, pertanyaan tentang suket (surat keterangan) pemilih, dan potensi kecurangan-kecurangan dalam pilkada.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat bahwa KPU sudah on the track. Cuma di sini umat harus waspada yaitu mobilisasi akan adanya pemilih-pemilih baru dari luar kota Jakarta yang bisa diperkirakan," tuturnya.
Ia menduga ada paslon tertentu yang sengaja mendatangkan pemilih dari luar Jakarta demi menjamin kemenangan di putaran kedua. "Karena mungkin dari paslon yang berpikir bakal kalah jika tidak mendatangkan pemilih-pemilih baru. Maka nanti akan terjadi mobilisasi," jelasnya.
Al Khaththath menegaskan audiensi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan aksi 313 yang akan dilaksanakan pada Jumat (31/3) nanti. "Enggak diomongin, ngapain diomongin dalam kesempatan ini," tutup Al Khaththath.