Spanduk 'Tanah Ini Belum Dibayar' saat Jokowi Resmikan Tol Becakayu

3 November 2017 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk Tol Becakayu di Cipinang Muara (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk Tol Becakayu di Cipinang Muara (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah meresmikan Jalan Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C, Presiden Joko Widodo langsung kembali ke Istana Negara, Jakarta Pusat. Menariknya, saat sedang menuju ke Istana, Jokowi sempat melewati beberapa spanduk.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jumat (3/11), spanduk itu bertuliskan 'Tanah Ini Belum Dibayar'. Ada juga sebuah musala yang terpasang spanduk bertuliskan 'Dilarang Dibongkar Sebelum Ada Ganti Rugi'. Spanduk ini terpasang di beberapa titik sepanjang Kalimalang yang memang menjadi lokasi Tol Becakayu yang diresmikan.
Selama peresmian yang dilakukan Presiden hari ini, memang tidak ada warga yang melakukan aksi. Namun, spanduk dan tulisan yang mempertanyakan soal ganti rugi sangat mencolok.
Jokowi Tiba diTol Becakayu di Bekasi Barat (Foto: Yudhistira AS/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Tiba diTol Becakayu di Bekasi Barat (Foto: Yudhistira AS/kumparan)
Tapi iring-iringan Jokowi tetap melaju menuju ke Istana. Tol Becakayu ini awalnya digagas oleh Presiden Soeharto di tahun 1995. Konstruksi tiang pancang sempat terbangun di tahun 1996-1997, dan berjejer di sepanjang Kalimalang.
Ketika itu masyarakat sepanjang pinggiran Kalimalang optimistis bahwa akan ada akses baru mengurai kepadatan lalu lintas. Namun di tahun 1998 krisis moneter melanda Indonesia, dan investor pun kesulitan membiayai jalan tol tersebut hingga akhirnya terhenti alias mangkrak.
ADVERTISEMENT
Setelah 16 tahun, tepatnya di 2004, pembangunan kembali dilakukan oleh BUMN PT Waskita Karya. Hari ini, dua seksi dari jalan tol tersebut sepanjang 8,26 kilometer (km) diresmikan.