Ziarah ke Makam Thohir Rohili, Anies Cerita Pengalaman saat Umrah

19 November 2017 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies ziarah ke Makam Kh. M. Thohir Rohili (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies ziarah ke Makam Kh. M. Thohir Rohili (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI, Anies Baswedan, mengikuti peringatan Maulid Nabi dan Haul ke-19 pendiri Yayasan Addiniyah Attahiriyah, M Thohir Rohili. Anies tampak hadir mengenakan kemeja putih dan langsung berziarah ke makam Thohir di bagian dalam masjid.
ADVERTISEMENT
Saat berziarah, beberapa warga yang ikut hadir juga tampak ikut mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Usai berziarah, Anies disambut hangat di kantor yayasan sebelum akhirnya naik ke atas panggung di luar untuk memberikan sambutan.
"Tidak terasa satu tahun lalu kita berkumpul di sini, melaksanakan maulid nabi dan haul ke-18. Saat ini, kami telah mengemban tugas, dan kami mohon doanya agar bisa mengemban dengan baik," ujar Anies membuka sambutannya di Masjid Attaqwa Attahiriyah, Tebet, Jakarta, Minggu (19/11).
Dalam sambutannya tersebut, Anies bercerita tentang pengalamannya menjalankan ibadah umrah diam-diam saat belum menjabat secara resmi sebagai gubernur. Anies mengaku, kedatangannya tersebut pada akhirnya ketahuan dan langsung disambut hangat para imam di Masjid Nabawi, Wali Kota Mekah dan para tokoh setempat.
ADVERTISEMENT
"Para imam Masjid Nabawi, memanggil kita, minta ketemu, muadzinnya juga. Mereka mendoakan secara khusus untuk Indonesia, untuk Jakarta. Karena saat itu bulan Ramadhan, mereka masukkan doa untuk indonesia dalam doa kunutnya," kenang Anies.
Anies mengaku, para tokoh di Mekah selalu mengikuti kejadian yang berlangsung di Tanah Air, khususnya di Jakarta. Anies juga merasa bangga saat bertemu dengan Wali Kota Mekah, Osama Albar.
Anies Baswedan bersama pihak yayasan. (Foto: Mirsa Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan bersama pihak yayasan. (Foto: Mirsa Simamora/kumparan)
"Dan saat bertemu, dia bilang, Saya Albar, ibu saya dari Palembang, Indonesia. Jadi kita punya keturunan di sana, yang juga menjadi tokoh penting. Kakaknya, merupakan profesor matematika," ungkapnya disambut tepuk tangan bangga dari jamaah yang hadir.
Di akhir pertemuan, Anies mendapatkan sebuah kotak berisi potongan kiswah. Potongan kiswah tersebut, menurut Anies, kini dipasang di tempat kerjanya.
ADVERTISEMENT