Kondisi Kesehatan Setnov Usai Menang Praperadilan

2 Oktober 2017 21:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setelah praperadilan berlangsung, Setya Novanto akhirnya batal menjadi tersangka kasus e-KTP. Pasca keputusan praperadilan tersebut, kondisi Novanto yang dirawat di RS Premiere semakin membaik. Sejak Minggu (1/10) pagi barang-barang Novanto telah dikeluarkan dari RS Premier. Tampak pula mobil ajudan Setya Novanto meninggalkan RS Premiere Jatinegara pukul 21.50 WIB tadi. Namun, belum diketahui kapan Setya Novanto akan meninggalkan RS Premiere.
ADVERTISEMENT
“Kurang tahu saya,” ujar salah satu petugas keamanan RS Premier yang tak mau disebut namanya, Senin (2/10).
Sejumlah kolega datang menjenguk Novanto hari ini. Salah seorang kolega Novanto, Burhan Djabir, yang merupakan Guru Besar Ilmu Politik UI, bahkan mengatakan ada embrio tumor yang muncul di tenggorokan Novanto. Kendati embrio tumor bersarang di tenggorokannya, menurut Burhan, Novanto masih tetap bisa berbicara normal meski harus berhati-hati saat mengeluarkan suara.
Burhan menegaskan, kepastian waktu kepulangan Novanto dari rumah sakit tersebut, masih menunggu arahan dari tim dokter. “Belum (rencana pulang) tergantung dokter,” jelas Burhan.
Setnov diketahui telah menjalani perawatan di RS Premier sejak Senin (18/9). Menurut koleganya, Ketua Umum Golkar ini mengalami vertigo hingga gangguan jantung. Setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP pada (17/7), Setnov menolak panggilan KPK karena kondisinya yang sakit-sakitan. Sebelumnya sempat beredar foto Setya Novanto sedang dirawat di RS Premier, namun netizen beranggapan banyak kejanggalan terkait alat-alat medis dalam foto itu.
ADVERTISEMENT
Setelah keputusan praperadilan Setya Novanto diumumkan, netizen ikut 'merayakan' kemenangan Setya Novanto dengan tagar #ThePowerofSetyaNovanto di Twitter. Hal ini karena menurut netizen, Setnov sangat hebat sehingga ia bisa berulang kali lolos dari jerat hukum.
Setya Novanto dirawat di RS. (Foto: Istimewa)