30 Menit Sebelum Olahraga Merupakan Waktu Terbaik Minum Kopi, Mengapa?

Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)

Kapan biasanya kamu menyesap segelas kopi?

Pagi hari? Sore hari? Atau malam hari?

Ternyata, waktu untuk meminum kopi juga harus ditentukan. Tak boleh asal pilih waktu, karena bukannya menyehatkan, namun kopi yang kamu minum justru bisa berakibat buruk pada hormon yang ada di tubuh.

Hormon Kortisol adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal dan hormon ini sangat penting bagi tubuh. Kortisol membantu menjaga tekanan darah, fungsi kekebalan tubuh dan proses anti-inflamasi tubuh.

Kortisol akan berada di tingkat tertinggi saat pagi hari setelah seseroang bangun tidur. Dan kafein akan mempengaruhi produksi jumlah kortisol di dalam tubuh, sehingga tubuh akan memproduksi hormon kortisol jauh lebih sedikit saat pagi hari.

Alasan inilah yang menyebabkan meminum kopi di pagi hari selepas bangun tidur bukanlah pilihan yang tepat, karena tubuh akan menjadi lebih lesu dan tidak bertenaga.

Seorang ahli gizi dari Australia, Lyndi Cohen memberikan tips waktu yang tepat untuk menyesap segelas kopi hangat.

Dilansir Dailymail, Cohen menyarankan untuk meminum kopi pada saat tingkat hormon kortisol dalam tubuh dalam berada level yang rendah. Jam 10.00 sampai jam 12.00 adalah waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi, karena pada waktu ini hormon kortisol sedang berada di level rendah.

Cohen juga mengatakan untuk menyudahi meminum kopi dengan makan siang yang sehat, karena tubuh setiap orang berbeda dalam menyerap kafein.

"Setiap orang mempunyai toleransi tubuh yang berbeda pada kafein. Tapi sebagai pedoma umum, hindari meminum kopi enam jam sebelum kamu tidur," ucap Cohen.

Meminum kopi sebelum berolahraga juga menjadi waktu terbaik untuk kafein diserap oleh tubuh. Bahkan beberapa studi pun mengatakan jika minum kopi 30 menit sebelum olahraga dapat meningkatkan performa dan tingkat energi yang didapat.

"Kopi secara cepat diserap oleh aliran darah. Kafein akan meningkatkan tingkat metabolisme sebanyak tiga sampai 11 persen sehingga tubuh akan membakar lemak lebih cepat," jelas Cohen.

Cohen pun menuturkan untuk membatasi kopi dengan tidak melebihi 400 mg per hari. Tapi, dikarenakan daya serap tubuh tiap orang berbeda, Cohen menyarankan agar mengecek kesanggupan tubuh masing-masing dalam meminum kopi per harinya.