5 Fakta Tersembunyi di Balik Minuman Isotonik

kumparanSTYLE

15 Agustus 2017 18:40 WIB

Cair, putih, bening, dan memiliki rasa? Apakah kamu tahu minuman ini?

Ya, minuman isotonik.

Dewasa ini, minuman isotonik menjadi salah satu minuman favorit orang-orang untuk melepas dahaga. Penambahan rasa manis pada minuman berwarna bening ini membuat orang-orang gemar meminumnya.

Tapi, tahukah kamu jika dibalik rasanya yang enak dan menyegarkan, minuman isotonik menyimpan fakta tersembunyi yang belum banyak diketahui orang?

Dilansir Times of India, ini 5 fakta tersembunyi dibalik minuman isotonik. Apa saja?

1. Senyawa Beracun

Terdaftar oleh Badan Lingkungan Amerika Serikat sebagai polutan organik yang kuat, EDTA menjadi zat berbahaya yang ditemukan dalam kandungan minuman isotonik. Senyawa ini bersifat toksik bagi manusia dan dapat menyebabkan reaksi alergi ringan, tekanan darah rendah, gagal ginjal, aritmia, dan kejang.

2. Pewarna Buatan

Jika kamu pernah merasakan minuman istonik yang banyak dikira menyehatkan pasti tahu, jika apa yang disebut 'sehat' ini memiliki warna buatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan hiperaktif.

3. Pengawet

Untuk memperpanjang masa simpan minuman isotonik, biasanya bahan pengawet akan ditambahkan ke dalamnya. Kamu akan terkejut mengetahui bahwa bahan pengawet seperti asam sitrat, natrium sitrat, dan kalium sitrat yang umum digunakan dalam minuman ini dapat menyebabkan efek berbahaya seperti gangguan jantung, masalah ginjal, dan kelainan kelenjar adrenal.

4. Kalori

Kita semua tahu bahwa tubuh membutuhkan minimal 6-8 gelas air sehari agar tubuh berfungsi dengan baik. Tapi, tahukah kamu jika satu botol minuman isotonik mengandung 25 kalori?

Kamu bisa bayangkan bahwa mengonsumsi air putih jauh lebih menyehatkan daripada minuman isotonik.

5. Gula

Penelitian mengungkapkan jika minuman isotonik menganduk 13 gram gula dalam setiap kemasan. Hal ini setara dengan 3 sendok teh gula. Sebuah kandungan yang sangat banyak, ya.

Transitional loading...