5 Gejala Menstruasi Ini Tunjukkan Adanya Masalah Kesehatan pada Wanita

Ilustrasi Menstruasi (Foto: Thinkstock )

Sudah sepatutnya bagi setiap wanita untuk peduli dengan kondisi kesehatannya masing-masing, termasuk rutin mengecek periode menstruasi yang mereka alami, apakah siklusnya berjalan normal atau tidak.

Periode menstruasi sejatinya juga bisa dijadikan tolak ukur kesehatan seorang wanita. Karena, jika ada masalah pada sistem reproduksinya, maka hal ini akan berpengaruh pada periode menstruasi mereka.

Tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena gangguan periode menstruasi harus cepat ditangani. Deteksi dini bisa dilakukan, saat kamu menemukan adanya gejala yang terjadi selama masa menstrusi.

Lantas, gejala apa saja yang menunjukkan adanya gangguan kesehatan yang terjadi pada sistem reproduksi seorang wanita? Dilansir Boldksy, ini lima gejala umum yang juga menjadi tanda peringatan akan adanya bahaya kesehatan pada tubuhmu:

1. Selalu Ada Gumpalan Darah yang Berbekas pada Pembalut

Pilih pembalut yang tidak membatasi gerak kamu (Foto: Thinkstock)

Adanya gumpalan darah saat menstruasi itu wajar. Namun, jika kamu secara terus-menerus mengalami kondisi ini dan gumpalan darah dirasa cukup besar, maka hal ini bisa menjadi tanda yang menunjukkan adanya penyakit fibroid rahim; daging tumbuh non-kanker yang berkembang di dalam rahim.

2. Darah yang Keluar Terlalu Banyak

Saat kamu merasa jika darah kotor yang keluar terlalu banyak, kondisi ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu memiliki polip di rahim atau adanya penyakit mioma uteri. Selain pendarahan, gejala lain seperti sesak napas, pusing disertai pendarahan berat bisa kamu alami. Konsultasi dengan dokter terkait menjadi solusi terbaik untuk menangani kondisi tersebut.

3. Periode Menstruasi Lebih dari Tujuh Hari

Atasi nyeri haid dengan cara alami (Foto: Thinkstock)

Banyak orang mengatakan, menstruasi yang dialami lebih lama atau lebih dari tujuh hari adalah tanda jika wanita tersebut mengalami stres. Namun ternyata, kondisi ini merupakan tanda jika seorang wanita mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik, yang merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita yang berada di usia subur.

4. Siklus Menstruasi yang Tidak Normal (Kurang dari 20 Hari)

Siklus menstruasi setiap wanita tentu berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing orang. Jika kamu tiba-tiba memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek, yaitu kurang dari 20 hari, maka hal ini bisa menjadi tanda sebagai disfungsi ovulasi atau kelainan tiroid. Kondisi ini juga menunjukkan, jika kamu mungkin mengalami PCOS.

5. Melewatkan Masa Menstruasi, Padahal Tidak Hamil

Wanita mengalami rasa sakit yang hebat saat haid (Foto: Thinkstock)

Bagi wanita yang mengalami kondisi ini mungkin mengira, jika siklus menstruasi yang tidak lancar disebabkan oleh aktivitas yang terlalu tinggi, serta banyaknya tekanan yang mereka dapatkan. Namun, kondisi ini bisa diakibatkan karena terjadinya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Jika sudah begini, maka kamu harus segera memeriksakan masalah ini ke dokter terkait.