Berawal dari Hobi, Barry Kusuma Sukses Jadi Travel Fotografer

24 Agustus 2017 16:00 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Travel Fotografer Barry Kusuma (Foto: Instagram @barrykusuma)
zoom-in-whitePerbesar
Travel Fotografer Barry Kusuma (Foto: Instagram @barrykusuma)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecintaan seseorang terhadap sesuatu bisa membawa dirinya pada sebuah profesi yang menjanjikan. Bila ditekuni, kecintaan tersebut akan membuahkan prestasi gemilang yang ditunjang dengan penghasilan tak kalah menarik.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan yang dijalani untuk menyokong biaya hidup menjadi sebuah keharusan, namun ada suatu tempat di mana panggilan hati membuat seseorang mengubah haluan hidupnya. Ini lah kira-kira yang dialami oleh seorang travel fotografer, Barry Kusuma.
Baginya, menjadi seorang travel fotografer merupakan minat yang telah ada pada dirinya sejak duduk di bangku kuliah. Barry yang dari dulu hobi memotret selalu menuangkan kreativitasnya lewat gambar-gambar yang ia hasilkan.
Saat itu, tepat tahun 2000 di mana era digital mulai masuk ke Indonesia, memotret berbagai momen hingga pemandangan di berbagai daerah menjadi aktivitas favoritnya. Meskipun bisa dikatakan fotografi merupakan bagian dari hidupnya, namun pendidikan formal tetap menjadi fokus utamanya. Bukan jurusan fotografi, ia justru menjatuhkan pilihan untuk menimba ilmu di bidang Ekonomi Pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Saya mulai motret itu awal tahun 2000, saat era digital mulai banyak muncul. Kamera pocket menjadi kamera pertama saya saat itu," ujar Barry saat dihubungi kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.
"Pas kuliah saya suka traveling, kebetulan karena travelingnya masih di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, buat mahasiswa kan mahal banget. Berawal dari pikiran itulah, rasanya sayang banget udah traveling mahal-mahal tapi ga ada memorinya, ga ada kenangannya," lanjut Barry.
Hobi ini pula lah yang akhirnya membawa dirinya untuk masuk ke dalam komunitas fotografi dan bertemu dengan orang yang sehobi. "Saat punya kamera inilah akhirnya saya mulai traveling lagi ke tempat yang dekat seperti Pulau Jawa. Akhirnya dari sana ikut komunitas, punya banyak teman di daerah, travelingnya jadi hemat," ceritanya.
ADVERTISEMENT
Waktu terus berjalan, tanpa terasa kecintaannya terhadap fotografi membuat seorang Barry Kusuma tetap konsisten menjadikan dunia ini sebagai sumber mata pencahariannya. Meskipun merupakan lulusan dari bidang ekonomi, namun fotografi lah yang mengubah jalan hidupnya.
Barry yang saat itu hanya menggantungkan hidupnya pada fotografi harus jatuh bangun agar tetap bisa bertahan meniti karirnya. "Tahun 2000 hingga 2008 merupakan masa terberat saya. Zaman dulu travel fotografer bukan profesi yang umum, saya kesusahan mendapatkan penghasilan dari sini," tutur Barry.
Selama rentang tahun 2000 hingga 2008, Barry juga mulai mengirimkan hasil fotonya kepada majalah-majalah di Indonesia. Namun, lagi-lagi usaha ini juga tidak berjalan mulus. Bagusnya foto yang ia kirimkan tidak berbanding lurus dengan artikel yang turut ia tulis.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu saya mulai kirim-kirim foto dan artikel juga ke majalah, tapi dari 10 yang dikirim, paling yang diterima cuma 1 atau 2 majalah. Saat itu mereka bilang kalau hasil foto saya bagus tapi tulisan saya jelek," kenang fotografer kelahiran 4 Januari 1982 itu.
Melihat hal itu, akhirnya di tahun 2007 Barry mulai memutuskan untuk membuat blog sendiri. Alasan yang ia ungkapkan pun cukup simpel, ia hanya ingin membuat wadah untuk menampung tulisan-tulisannya yang tidak diterima oleh majalah-majalah sebelumnya.
"Akhirnya setelah ditolak-tolak itu saya bikin blog. Awal nulis berantakan banget, bahkan saya cuma posting foto dan caption doang," tutur Barry.
Namun, tidak ada usaha yang terasa sia-sia. Berkat perjuangannya selama hampir 10 tahun, di tahun 2010 kehidupannya mulai membaik. Di tahun itu pula ia memutuskan untuk menjadi full time travel fotografer.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2010 saya memutuskan untuk full time travel fotografer, karena melihat tahun itu profesi ini sudah bisa mencukupi hidup saya," ujarnya.
Sekarang, setelah 17 tahun berlalu, Barry Kusuma dikenal sebagai salah satu travel fotografer yang mumpuni. Jumlah pengikut di akun Instagramnya pun mencapai hampir 59 ribu orang. Bahkan, di tahun 2015 lalu ia telah berhasil untuk mengelilingi 34 Provinsi di Indonesia. Selain itu, ia juga saat ini menjadi salah satu kontributor foto untuk Getty Images.
Tak hanya bercerita tentang perjalanan karirnya, Barry juga mengungkapkan bagaimana ia terus bisa bertahan di dunia travel fotografer. Ingin tahu kelanjutan ceritanya, simak artikel kumparan selanjutnya, ya.