Dian Pelangi hingga Barli Asmara Siap Tampil di New York Fashion Week

Desainer Indonesia Siap Pamer Karya di NYFW 2018 (Foto: Tim Muara Bagja)

Pagelaran pekan mode dunia akan segera dihelat mulai September mendatang. New York menjadi kota pertama yang akan menyelenggarakan pekan mode dunia ini.

New York Fashion Week 2018 biasanya akan dimeriahkan oleh beberapa desainer hingga label dunia seperti Michael Kors, Marc Jacobs, Calvin Klein, Coach, dan Proenza Schouler. Namun, tak hanya desainer dunia, tahun ini desainer dari Indonesia pun turut mengharumkan nama bangsa dengan mengikuti ajang pekan mode paling bergengsi itu.

Dian Pelangi, Barli Asmara, Vivi Zubedi, Catherine Njoo, Melia Wijaya, dan Doris Dorothea menjadi enam desainer yang akan pamer karya dalam New York Fashion Week: First Stage. Keenam desainer tersebut tergabung dalam Indonesia Diversity dan akan menghadirkan karyanya dihadapan publik kota New York.

Sebelumnya, mereka harus melewati proses kurasi yang cukup ketat dari Indonesia Fashion Galery (IFG) yang merupakan salah satu representatif dari NYFW untuk memilih desainer Indonesia yang berprestasi. "Kami kemarin mengkurasi 15 desainer asal Indonesia, kemudian terpilihlah enam desainer ini yang bisa masuk ke NYFW 2018," ujar Teti Nurhayati, CEO Indonesia Fashion Gallery dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Grand Mahakam, Jakarta, Senin (21/8).

Nantinya, keenam desainer ini masing-masing akan membawakan 12 koleksi miliknya yang dihadirkan dalam berbagai desain. Barli Asmara misalnya, mengambil inspirasi dari Marie Antoniette, dirinya menghadirkan koleksi dengan potongan off shoulder yang terlihat klasik.

Koleksi Barli Asmara di NYFW 2018 (Foto: Tim Muara Bagja)

"Tren 2018 banyak menggunakan off shoulder. Jaman Marie Antoniette juga banyak menggunakan tali dan unsur detail yang coba aku gabungkan di sini. Potongan serong dan block, serta penggunaan material lace juga sangat terkenal di abad ke-19," tutur Barli.

Selain Barli, desainer modest wear Dian Pelangi juga akan menghadirkan 12 koleksinya di pagelaran NYFW 2018. Dian yang sudah mengikuti gelaran ini sebanyak dua kali itu menyajikan sebuah akulturasi budaya yang diapilkasikan ke dalam seluruh busananya.

"Ini kedua kalinya aku ikut New York Fashion Week. Melihat dan belajar dari pekan mode dunia lainnya, biasanya mereka akan senang jika budayanya dimasukkan ke dalam koleksi. Untuk itulah aku coba menggabungkan budaya Indonesia dan juga Amerika," ungkap Dian.

Koleksi Dian Pelangi di NYFW 2018 (Foto: Tim Muara Bagja)

Desainer 26 tahun itu juga mengungkapkan jika untuk koleksi yang akan dipamerkan di NYFW nanti terinspirasi dari buku Human of New York. Ia ingin mewakili karakteristik orang-orang yang ada di New York lewat koleksi yang dihadirkannya.

"Aku ingin menjadikan ini misi kebudayaan untuk menunjukkan kecantikan budaya Indonesia. Jadi, aku akan coba memadu padan batik dan tenun khas Dian Pelangi dengan gaya urban serta street style khas New York," lanjut Dian.

Tak hanya Dian, desainer modest wear lainnya, Vivi Zubedi pun akan memamerkan koleksi abayanya di panggung NYFW 2018. 12 koleksi akan dihadirkan Vivi dalam muslim wear dengan sentuhan tenun khas Indonesia.

Koleksi Vivi Zubedi di NYFW 2018 (Foto: Tim Muara Bagja)

"Saya mencoba memadu padan muslim wear dengan kain khas Indonesia. Saya pakai tenun, masih dengan konsep abaya. Semuanya masih memakai kain-kain Indonesia," jelas Vivi.

Sementara itu, Catherine Njoo, Melia Wijaya, dan Doris Dorothea akan turut memamerkan karyanya dengan sentuhan Indonesia seperti batik. Bertempat di The Dream DownTown, New York, keenam desainer tersebut akan menampilkan karyanya pada 7 September 2017 mendatang.