Katering, Solusi Praktis Orang Tua Siapkan Bekal untuk Anak

17 Juli 2017 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bekal Makanan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bekal Makanan (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Masih ingatkah Anda saat ingin pergi ke sekolah, orang tua Anda selalu menyiapkan bekal setiap pagi. Namun kini, sudah banyak sekolah yang menyediakan program katering untuk anak-anak. Biasanya, program katering harian ini hanya disediakan di sekolah dasar (SD) swasta saja.
ADVERTISEMENT
Dan ternyata banyak orang tua yang lebih memilih untuk mengikuti program katering harian ini dibandingkan dengan membawakan bekal buatan sendiri. Tidak ada waktu cukup untuk menyiapkan bekal menjadi alasan utama para orang tua mengikutsertakan anakanya dalam program katering.
Padahal sebenarnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan anak dari bekal yang dibawakan oleh orang tuanya. Salah satunya adalah kebersihan dan keamanan makanan terjamin karena orang tua pasti menggunakan bahan-bahan berkualitas dalam membuatkan hidangan untuk keluarganya.
Bekal makanan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bekal makanan (Foto: thinkstock)
Namun, sayangnya kesibukan orang tua menjadikan budaya membawa bekal kian memudar. Dan katering menjadi solusi atas masalah yang dialami oleh sebagian besar orang tua di Indonesia.
SDIT Al-Azkar Pamulang, Tangerang Selatan menjadi salah satu sekolah yang menyediakan program katering harian. Saat disambangi kumparan (kumparan.com) ketika hari pertama masuk sekolah, Senin (17/7), beberapa orang tua menuturkan keinginannya untuk mengikuti program katering yang dianggap lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Salah satu wali murid, Ayu yang berkesempatan diwawancara oleh kumparan (kumparan.com) mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti program katering.
"Mungkin di awal-awal saya akan membuatkan bekal untuk anak saya, tapi karena takut anaknya juga bosan dengan menu yang saya buat mungkin nanti saya akan ikut program katering yang sudah disediakan oleh sekolah," ungkap Ayu.
Budaya makan bekal di sekolah (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Budaya makan bekal di sekolah (Foto: thinkstock)
Orang tua lainnya yang juga sedang menunggu anaknya di hari pertama sekolah menuturkan hal serupa.
"Iya, saya akan mengikutsertakan anak saya untuk ikut catering sampai kelas 6 nanti," tutur Farida.
Meskipun banyak yang berencana untuk mengikuti program katering, namun salah satu orang tua murid mengatakan jika ia lebih memilih untuk membawakan bekal untuk anaknya.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya akan membawakan bekal untuk anak saya. Bukan ngga percaya sama program katering cuma memang anak saya yang jarang makan di luar jadi karena takut ada apa-apa, saya akan selalu buatkan ia bekal," ujar Nita.
Sepertinya, budaya membawakan bekal akan terus luntur jika masih banyak orang tua enggan meluangkan waktunya untuk membuatkan masakan khusus untuk anak mereka.
Lantas, apa pendapat Anda mengenai hal ini?