Pengembangan UMKM Sinom Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Mahasiswa KKN UNTAG

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada pertengahan tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Mahasiswa tingkat akhir Semester 8 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Andi Ricard Panomuan Capah di program studi Ilmu Hukum.

Konsultasi kendala yang dialami mitra. Sumber : Dokumen Pribadi

Mahasiswa yang akrab disapa "Andi" itu tengah melaksanakan salah salah satu kegiatan wajib mahasiswa, yaitu Kuliah Kerja Nyata sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat. KKN yang diadakan oleh UNTAG Surabaya ini berlangsung selama dua belas hari pelaksanaan. Lebih tepatnya dimulai pada tanggal 10 Juni 2022 hingga 22 Juni 2022.

Selasa (10/05), Andi mengawali kegiatan KKNnya dengan meminta perizinan terlebih dahulu dari Ketua RT setempat, yaitu di belumbelumbelumbelum. Andi memulainya dengan melakukan sejumlah tahapan survei untuk dapat menemukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang masih kurang dalam pemahaman maupun pemanfaatan teknologi serta internet sebagai media pemasarannya. UMKM milik Bapak Yasak Andi adalah salah satunya yang membutuhkan bantuan ini.

Beliau memiliki usaha Sinom Botol. produk yang akan ditawarkan ini sebelumnya tidak memiliki logo, serta label pada kemasannya. Selain itu, untuk pemasaran produk yang ditawarkan masih menggunakan cara konvensional, yaitu dengan menitipkan kewarung-warung. Dengan hasil survei yang telah diperoleh Andi lakukan, serta panduan dari Dosen Pembimbing lapangan yaitu Dr. Erny Setyorini S.H., M.H. Andi memulai kegiatannya dengan memberikan sosialisasi tentang penggunaan media sosial sebagai sarana promosi usaha Sinom serta melakukan pembaruan stiker dan logo kemasan. Sosialisasi tentang penggunaan media sosial dilakukan agar mitra dapat mengelola akunnya sendiri yang telah dibuat.

Pembuatan produk sinom, dibantu oleh peserta KKN. Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam kegiatan KKN-nya, Andi tidak hanya mendesain dan membuatkan akun media sosial Instagram untuk produk Sinom, melainkan Andi juga mempelajari proses pembuatan Sinom hingga dikemas.

"Ternyata seperti ini proses cara pembuatan Sinom, dengan bahan yang cukup mudah didapatkan, pembuatan Sinom juga cukup mudah" ujar Andi, salah satu peserta KKN. Banyak hal positif yang dapat diperolah dari promosi media sosial Instagram untuk produk mitra ini. Produk dapat lebih dikenal dan dijangkau oleh orang banyak sehingga penjualan akan meningkat.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten