DUA PARTAI BARU BERPELUANG LOLOS KE SENAYAN

andika
terbuka , progresif
Konten dari Pengguna
28 Mei 2018 23:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari andika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
RMOL. Ada dua partai baru yang berpeluang lolos ke Senayan di Pileg 2019. Kedua partai itu adalah Perindo dan PSI.
ADVERTISEMENT
Begitu penilaian Direktur Y Publica Rudi Hartono yang beberapa lalu merilis hasil survei elektabilitas peserta Pemilu 2019. Menurutnya, dari empat parpol pendatang baru di Pemilu 2014, ada dua parpol yang elektabilitasnya cukup tinggi, yaitu Perindo (3,1 persen) dan PSI (1,3 persen).
"Jika elektabilitasnya bisa dinaikkan, maka dua parpol ini berpeluang menembus parliamentary threshold 4 persen," kata Rudi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (28/5).
Rudi melanjutkan, dari survei Y Publica, terlihat ada harapan besar dari publik terhadap partai-partai baru. Mereka berharap parpol baru punya rekam jejak bersih dengan tinggi (51,4 persen), menghadirkan tokoh/figur wajah baru (15,9 persen), agenda politik yang jelas (15,3 persen) dan lebih banyak anak muda (10,4 persen) dan lainnya (7,0 persen).
ADVERTISEMENT
"Kalau menurut survei kami, menurut persepsi publik (keseluruhan responden), partai yang dianggap paling mendekati selera dan aspirasi anak muda: PDIP (23,9 persen), Gerindra (11,2 persen), Golkar (5,4 persen), Demokrat (5,4 persen) dan PSI (5,1 persen). PSI masuk 5 besar partai yang dianggap ‘anak muda’,” tuturnya.
Meski demikian, survei tersebut masih umum dan Rudi belum membuat survei yang khusus kepada anak-anak muda. Sebab, faktanya, anak muda agak apatis dengan politik. Menurut Rudi, anak muda cenderung menjaga jarak dengan politik. Namun, kemunculan PSI berpotensi menarik minat pemilih anak muda.
"Kemunculan PSI yang berisi anak muda, dengan rekam jejak bersih, memang berpotensi menarik minat banyak anak muda untuk berpolitik," kata Rudi.
ADVERTISEMENT
Rudi mengatakan, tantangannya bagi PSI pertama, mereka harus menampilkan politik yang benar-benar berbeda dengan partai-partai tua atau lama.
"Kedua, mempertahankan rekam jejak bersih. Dan ketiga, menghadirkan politik kaya ide dan gagasan serta punya agenda politik yang jelas," tukasnya.[dem]