Israel Luncurkan Rudal ke Wilayah Suriah

Ilustrasi rudal (Foto: Reuters)

Rudal jarak jauh Israel dilaporkan jatuh di dekat Ibukota Suriah, Damaskus. Misil tersebut berhasil dicegah masuk ke kota itu setelah dihancurkan sistem pertahanan udara Suriah.

"Musuh kita Israel meluncurkan rudal, beberapa di antara misil tersebut diarahkan ke sejumlah daerah militer," sebut keterangan televisi pemerintah Suriah seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/12).

Akibat misil itu, beberapa objek di dekat Damaskus mengalami kerusakan parah. Meski demikian, Pemerintah Suriah tidak memberikan detail terkait kerusakan material tersebut.

Kelompok Pemantau Kemanusiaan Suriah menyebut, misil jatuh dekat depot persenjataan milik Tentara Suriah dan sekutunya, di Kota Al Kiswa, selatan Ibukota Damaskus.

Ledakan misil membuat awan hitam menggumpal di kota tersebut.

Sampai saat ini Militer Israel masih bungkam terkait peluncuran misil. Meski demikian, Angkatan Udara negara itu menyatakan serangan terjadi pada tengah malam lalu.

Mereka menargaketkan serangan pada konvoi, militer Suriah dan Hizbullah. Serangan serupa diakui sudah hampir 100 kali dilakukan selama enam tahun perang saudara Suriah berlangsung.

Israel diketahui cemas atas semakin ikut campurnya Iran dalam perang Suriah. Teheran merupakan salah satu pendukung dan sekutu utama Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Israel mengancam siap melakukan aksi demi meresposn tindakan yang dilakukan Iran di wilayah Suriah.

Iran memberi bantuan militer kepada Assad dan tentaranya untuk memerangai pemberontak dan milisi ISIS. Di samping Iran, kelompok politik Hizbullah, Lebanon juga membantu Otoritas Suriah dalam pertempuran tersebut.

Pada Oktober lalu, Panglima Militer Iran dalam kunjungannya ke Damaskus, memastikan akan terus mendukung Pemerintahan Assad. Iran pun memperingatkan Israel untuk tidak melanggar wilayah udara atau darat Suriah.