Kenangan Dubes AS di Lombok: Tempat Favorit Saya di Indonesia

10 Agustus 2018 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes AS Joseph Donovan. (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes AS Joseph Donovan. (Foto: Niken Nurani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gempa 7 magnitudo yang meluluhlantakkan Lombok membuat Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan berduka. Sebab, baginya Lombok adalah tempat yang luar biasa indah.
ADVERTISEMENT
Donovan mengaku, sebelum rangkaian gempa mengguncang beberapa pekan ini, dirinya dan keluarga sempat meluangkan waktu berlibur di tempat tersebut.
"Saya berkunjung ke lombok bersama saudara perempuan dan istri saya sekitar tiga pekan lalu, Lombok sangat indah," ucap Donovan di kantor Kedubes AS di Gedung Sarana Jaya, Jakpus, Jumat (10/8).
Korban gempa di kawasan reruntuhan rumahnya di Desa Karang Pangsor, Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara, Rabu (8/8/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban gempa di kawasan reruntuhan rumahnya di Desa Karang Pangsor, Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara, Rabu (8/8/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Lombok adalah tempat favorit saya di Indonesia," sambung dia.
Oleh sebab itu, ketika mendengar Lombok diguncang gempa, kesedihan mendalam langsung dirasakannya. Secara khusus dia menyampaikan duka cita mendalam kepada setiap warga Lombok atau turis yang terkena dampak gempa.
"Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam, pada seluruh keluarga dan masyarakat yang terkena dampak gempa di Lombok," ucap dia.
Dia menegaskan, AS telah dan akan mengirimkan bantuan demi menolong korban gempa Lombok. Saat ini jumlah bantuan yang sudah dikirim senilai USD 40 ribu atau setara Rp 579 juta.
ADVERTISEMENT
Terkait apakah AS akan mengeluarkan larangan kunjungan ke Lombok, Donovan memastikan langkah tersebut tidak diambil. Meski demikian, Pemerintah AS tetap menyampaikan informasi kepada warganya bahwa Lombok baru saja terkena gempa dan upaya evakuasi serta perbaikan masih berjalan.
"Kami hanya mendorong warga AS, bahwa saat ini bukan waktu tepat mengunjungi Lombok," ucap Donovan.
Gempa 7 magnitudo di Lombok terjadi pada Minggu (5/8) lalu. Saking kuatnya gempa guncangan terasa hingga Provinsi Bali. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer di Timur Laut Lombok.
Sementara, korban tewas akibat gempa ini mencapai 259 orang. Pada Kamis (9/8) kemarin, gempa susulan 6,2 M menewaskan 3 orang.