Korban Tewas Gempa di Perbatasan Iran-Irak Mencapai 210 Orang

13 November 2017 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasca gempa di Kermanshah, Iran (Foto: Tasnim News Agency/Handout via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Pasca gempa di Kermanshah, Iran (Foto: Tasnim News Agency/Handout via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Jumlah korban jiwa gempa bumi di Iran-Irak terus bertambah. Hingga saat ini, tercatat 210 orang tewas akibat bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Organisasi Manajemen Bencana Nasional Iran, Behnam Saeedi, mayoritas korban jiwa gempa ada di negaranya.
"Setidaknya 207 orang tewas di Iran dan lebih dari 1700 lainnya menderita luka-luka," ucap Saeedi, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/11).
Gempa tersebut terasa di beberapa provinsi di Iran. Namun, guncangan terbesar dirasakan di Provinsi Kermanshah.
Sebanyak 142 korban jiwa terdapat di wilayah Sarpol-e Zahab di Kermanshah. Letaknya hanya sekira 15 kilometer dari perbatasan Irak.
Parahnya lagi, rumah sakit itu di Sarpol-e Zahab rusak berat karena gempa, sehingga tidak bisa menampung ratusan korban yang butuh perawatan.
Kemungkinan besar jumlah korban jiwa dan luka akan bertambah. Pasalnya, masih banyak penduduk yang tertimbun reruntuhan puing.
Pasca gempa di Kermanshah, Irak (Foto: Rudaw TV/Handout via Reuters TV)
zoom-in-whitePerbesar
Pasca gempa di Kermanshah, Irak (Foto: Rudaw TV/Handout via Reuters TV)
Gempa di perbatasan Iran-Irak juga dirasakan hingga ke Kuwait dan Uni Emirat Arab.
ADVERTISEMENT
Badan geologi AS, USGS, menghitung gempa mencapai kekuatan 7,3 magnitudo dengan kedalaman 23,3 km dari permukaan Bumi dengan pusatnya di Penjwin, provinsi Sulaimaniyah. Namun badan meteorologi Irak mencatat gempa berkekuatan 6,5.
Akibat gempa listrik mati di beberapa kota Iran dan Irak. Warga masih takut kembali ke dalam rumah karena gempa susulan masih sering terjadi dengan kekuatan terbesar 5,3 magnitudo.
Diduga banyak korban jatuh di wilayah terpencil, yang rumah-rumah warganya terbuat dari batu bata lumpur sehingga mudah ambruk ketika gempa.