PM Singapura Nyatakan Siap Mengundurkan Diri

20 Oktober 2017 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lee Hsien Loong, PM Singapura. (Foto: Parliament House of Singapore/Handout via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Lee Hsien Loong, PM Singapura. (Foto: Parliament House of Singapore/Handout via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan siap untuk mengundurkan diri dalam beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan besar di seantero Negeri Singa. Pasalnya, Lee mengakui suksesornya kemungkinan besar berasal dari kabinet Singapura saat ini.
Lee menyampaikan pernyataan mengenai kesiapannya mundur saat melakukan wawancara khusus dengan media CNBC.
Pria 65 tahun itu, menyebut pemilu Singapura bisa dihelat kapan saja sebelum 2021. Di tahun itu parlemen Singapura mengakhiri masa tugasnya.
"Saya siap (mundur)," ucap Lee seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/10).
"Sebelum itu saya ingin memastikan pengganti siap bekerja. Memang namanya kemungkinan besar salah satu dari kabinet tapi yang dibutuhkan sekarang adalah memperhitungkannya," sambung putra dari pendiri Singapura Lee Kuan Yew.
Beberapa media lokal Singapura memprediksi ada sejumlah nama yang punya kemampuan menggantikan peran Lee. Di antaranya Menteri Keuangan Heng Swee Keat dan eks Panglima Militer Singapura Chan Chun Sing.
ADVERTISEMENT
Nama Deputi PM Singapura Tharman Shanmugaratnam juga masuk sebagai kandidat. Namun, Tharman pernah menyatakan enggan untuk maju dalam pemilihan PM.
Jika Tharman benar-benar mencalonkan diri maka dia akan mencetak sejarah besar. Sebab, sejak merdeka PM Singapura selalu berasal dari ras China. Sementara Tharman merupakan pria keturunan India.
Lee (65) yang telah menjabat sebagai PM Singapura sejak 2004 diperkirakan tidak bisa lagi melanjutkan tugas sebagai PM karena masalah kesehatan. Dirinya pernah dua kali terserang kanker.
Tahun lalu, saat menyampaikan pidato di suatu acara, Lee tiba-tiba jatuh. Tidak ada penyakit serius yang menyerangnya, pihak dokter kenegaraan hanya menyarankan Lee untuk beristarahat total saat itu.