RI Serahkan Keketuaan IORA ke Afrika Selatan

19 Oktober 2017 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IORA 2017  (Foto: Yudhistira Amran/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
IORA 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan )
ADVERTISEMENT
Setelah lebih dari dua tahun menjadi ketua Asosiasi Lingkar Samudera Hindia (IORA), Indonesia akhirnya mengakhiri keketuannya dalam organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
RI menyerahkan peran Ketua IORA kepada Afrika Selatan. Penyerahan keketuaan Indonesia dilakukan saat pelaksanaan Outgoing Chair pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IORA di Durban Afsel.
Delegasi Indonesia pada PTM IORA di Afsel dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir. Dalam pidatonya Fachir menekankan agar peran IORA bagi masyarakat di kawasan lingkar Samudera Hindia di masa depan bisa lebih dirasakan.
"Negara-negara anggota (IORA) harus terus memajukan IORA menjadi wadah kerja sama utama di Samudera Hindia untuk menjaga kestabilan, perdamaian dan keamanan di wilayah Samudera Hindia," ucap Fachir dalam keterangan pers kepada kumparan, Kamis (19/10).
Menurut Fahchir IORA belum sepenuhnya memanfaatkan seluruh potensi di kawasan lingkar Samudera Hindia. Demi mewujudkan hal tersebut diperlukan kerja sama yang lebih di antara anggota, maupun dengan negara mitra dialog dan berbagai organisasi internasional lainnya.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan Indonesia dimulai sejak 2015. RI menerima estafet keketuaan dari ketua sebelumnya Australia.
Keketuaan Indonesia pun diawali ketika menghelat PTM ke-15 IORA di Padang Sumatera Barat pada 2015 lalu.
Foto bersama peserta KTT IORA. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama peserta KTT IORA. (Foto: Reuters/Beawiharta)
Selama menjadi ketua IORA sejumlah prestasi dicetak RI. Termasuk di antaranya menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA yang pertama di Jakarta pada 4 sampai 6 Maret 2017.
Pertemuan tingkat kepala negara dihadiri sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Afsel Jacob Zuma, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Presiden Mozambik Felipe Nyusi, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, dan sejumlah nama besar lain.
KTT IORA pertama menghasilkan dua putusan penting yaitu pengesahan Jakarta Concord yang berisikan visi para pemimpin IORA, serta Rencana Aksi 2017-2021 yang memuat aktivitas dan program konkret pelaksanaan isu-isu prioritas IORA.
ADVERTISEMENT