Berpetualang dengan Avanza

Konten dari Pengguna
1 November 2017 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari andri Faruqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Avanza merupakan salah satu mobil MPV tangguh dan dinamis. Mampu menjajal pelbagai jenis jalanan. Menjadi teman saat berpetualangan.
ADVERTISEMENT
Petualangan saya mengendarai Avanza dimulai sejak tahun 2008. Saat itu saya dengan enam orang teman menuju Sumatera Utara pada Jumat sore sekitar pukul 17.30 WIB, saya agak lupa tanggal tepatnya saya pergi. Kami menempuh jarak 700 kilometer dari Kota Padang, Sumatera Barat.
Kami sengaja merental Avanza karena bisa muat penumpang tujuh orang. Bensin pun hemat. Maklum saat itu masih jadi mahasiswa, jadi urusan budget memang sangat ngepas kantong.
Selama perjalanan kami tidak menemui kendala atau hambatan yang berarti. Kami tiba di Danau Toba pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah menikmati indahnya Danau Toba, kami melanjutkan perjalanan ke Kota Medan.
Hujan deras mengguyur Kota Medan malam itu. Kami memilih berhenti di salah satu SPBU untuk beristirahat dan kami memutuskan untuk melepas lelah dengan tidur di mobil.
ADVERTISEMENT
Perjalanan pun dilanjutkan ke Brastagi menikmati keindahan daratan tinggi Sumatera Utara. Terjangan kabut di kawasan itu tidak membuat kami ragu. Kami dengan percaya diri berhasil menembus dengan lampu senja.
Kemudian kami kembali ke Ranah Minang dan tiba Senin dini hari. Perjalanan yang menarik dan asyik. Hanya bermodal Rp 250 ribu per orang bisa membiaya kami untuk berpertualang ke Sumatera Utara dengan Avanza.
Hampir setiap bulan kami punya agenda plesir dan saat rental mobil, pilihan pasti jatuh ke Avanza. Selain hemat, Avanza juga tahan dalam segala medan “perang”.
Pada tahun 2015, saya dengan teman membeli Avanza untuk direntalkan. Alasannya, mobilnya bandel dan sangat bersahabat dengan kantong. Sehingga Avanza ini salah satu mobil yang sangat diminati para orang untuk dirental.
ADVERTISEMENT
Kendaraan ini juga sering saya gunakan untuk menunjang profesi saya sebagai jurnalis. Saya sering rental Avanza untuk liputan-liputan ke luar Kota Padang. Selain untuk kerjaan jurnalis, saya juga memiliki pekerjaan di luar jurnalis, yakni sebagai driver Go-Car (Go-Jek) sejak September 2017. Saya menggunakan Avanza milik Ayah yang sudah pensiun sejak tahun ini.
Soal performa Avanza rasanya saya sudah tidak ragu lagi karena saya sudah menjajal mobil ini sejak jaman kuliah. Kesan yang tetap melekat tentang Avanza adalah “bandel” dan irit. Dalam satu hari itu saya hanya mengisi bensin Rp 100 ribu. Itu pun kadang bisa digunakan untuk besoknya.
Penumpang juga cukup nyaman menaiki mobil saya. Tidak hanya dari sisi tempat duduk yang tidak perlu sempit-sempitan, mereka yang bawa barang bisa menaruh barang di bagasi belakang. Kalau barang bawaannya cukup banyak, hanya tinggal lipat kursi belakang.
ADVERTISEMENT
Avanza pun bisa menembus genangan air akibat hujan deras yang sering mengguyur Kota Padang. Saya pun jadi leluasa mencari penumpang di saat banjir.
Tidak hanya itu, pernah satu waktu saya telat service, tapi Avanza ini tidak langsung rewel. Avanza masih tetap menjadi jagoan sebagai “teman petualang” saya.