Ini Yang Perlu Dilakukan Supaya BAB Kamu Produktif!

Andri Saleh
ASN, Humas, Penulis, Kolumnis, Komikus
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andri Saleh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Aleksandar Pasaric from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Aleksandar Pasaric from Pexels
ADVERTISEMENT
Kita sedang memasuki era disrupsi, yaitu masa dimana kita sedang berada dalam tahap perubahan besar-besaran ke tatanan hidup yang baru dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi. Siapa yang enggak mampu beradaptasi, siap-siap saja tergilas oleh kejamnya disrupsi ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk beradaptasi dalam menyongsong era disrupsi ini adalah dengan mengubah pola kerja dan pola pikir. Kita harus lebih smart, melek teknologi, dan yang paling penting: produktif. Enggak bisa dimungkiri bahwa kita harus selalu produktif dalam segala hal. Ketika kerja, ketika rebahan, bahkan ketika buang air besar alias BAB pun, kita harus produktif. Tolong jangan ketawa, ini serius.
Sekarang, sudah nggak zaman lagi BAB sambil bengong, udut, main gim online, apalagi sambil baca komposisi sampo dan sabun. Aduh, tolong, ya. Coba hitung berapa menit waktu yang terbuang untuk melakukan hal-hal tadi ketika BAB? Ayolah, ini sudah era disrupsi, loh. Kalian mau ketinggalan kereta? Cukup pacar saja yang ketinggalan kereta, kalian jangan.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, supaya kita semua bisa melewati era disrupsi yang kejam ini, saya coba memberikan rekomendasi kegiatan apa saja yang bisa kalian lakukan ketika BAB, supaya BAB kalian itu produktif dan punya nilai tambah. Yuk, kita cek!
Pertama, melakukan kegiatan lain yang mempercepat proses mandi. Ketika kalian BAB, sebetulnya ada banyak yang bisa kalian lakukan supaya enggak kelamaan di kamar mandi. Daripada kalian baca komposisi sampo dan sabun, lebih baik BAB sambil gosok gigi, cukur kumis, cukur janggut, bersihkan telinga pakai cotton bud, atau membersihkan muka pakai sabun muka.
Dengan cara ini, kalian enggak cuma berlatih efisiensi dan efektivitas, tapi juga belajar manajemen waktu. Coba hitung, berapa menit waktu yang bisa dihemat kalau kalian multitasking seperti itu. Inilah hal-hal yang sangat dibutuhkan dalam era disrupsi ini.
ADVERTISEMENT
Kedua, membuat rencana. Menurut saya, daripada bengong, lebih baik kegiatan BAB ini dibarengi dengan membuat berbagai rencana. Entah itu rencana jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Misalnya, rencana hari ini mau mengerjakan apa, kapan mau nyusun skripsi, kapan mau nikah, kapan mau beli rumah, dan sejenisnya.
Jadi, ketika selesai BAB dan keluar dari pintu toilet, kalian sudah punya segudang rencana untuk masa depan yang siap dieksekusi. Gimana, apa enggak luar biasa produktif BAB kalian?
Ketiga, mencari ide. Kegiatan BAB juga bisa diisi dengan proses berpikir. Dan, konon katanya, inspirasi dan ide-ide liar itu muncul dari dalam toilet, termasuk tulisan ini. Wkwkwk. Maksudnya, suasana hening di dalam toilet itu sangat mendukung untuk proses berpikir. Percaya, deh.
ADVERTISEMENT
Ada banyak yang bisa dipikirkan ketika kalian sudah jongkok (untuk yang pakai toilet jongkok) atau duduk (untuk yang pakai toilet duduk) di dalam toilet. Misalnya, memikirkan judul skripsi, memikirkan cara mendapatkan penghasilan tambahan, memikirkan hari ini mau masak apa, dan sebagainya. Meski terlihat bengong ketika BAB, tapi seenggaknya sudah banyak ide-ide yang berkecamuk di dalam kepala yang siap untuk diaplikasikan.
Keempat, mengevaluasi diri. Terakhir, yang bisa dilakukan ketika BAB adalah dengan melakukan perenungan sambil mengevaluasi diri. Mengingat apa saja yang sudah dilakukan sebelumnya, apakah bermanfaat atau nggak. Mengingat dosa-dosa yang sudah dilakukan dan bagaimana caranya supaya enggak terulang lagi. Dan masih banyak lagi evaluasi yang bisa kalian lakukan ketika BAB.
ADVERTISEMENT
Jadi, ketika keluar dari toilet, kalian sudah menjadi pribadi baru yang lebih baik daripada sebelumnya. Ini penting, loh. Serius. Kalian itu terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari sampai lupa bahwa evaluasi diri itu perlu. Ini supaya kalian menjadi insan yang termotivasi, tercerahkan, terinspirasi.
Nah, itulah 4 rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan agar kegiatan BAB kalian itu produktif dan punya nilai tambah. Semoga saja ini bisa menjadi pengingat buat kita semua bahwa kesuksesan enggak cuma diraih dengan doa dan kerja keras, tapi juga diawali dengan BAB yang produktif.