Hilda Vitria Rugi Besar Imbas Permasalahan dengan Kriss Hatta
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang menjerat Kriss Hatta dan Hilda Vitria tak kunjung usai. Bahkan, semakin meruncing. Dari mulanya pembatalan pernikahan hingga Kriss yang dilaporkan Hilda terkait dugaan pemalsuan dokumen pernikahan.
ADVERTISEMENT
Usai menjalani sidang lanjutan terkait pembatalan pernikahan di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7), Hilda menyebut permasalahannya dengan Kriss, memberikan kerugian pada dirinya.
“Kalau untuk Hilda sangat rugi, ya, karena nama baik Hilda dicemarkan sama dia. Dia bikin berita yang enggak-enggak,” kata Hilda.
Namun, Hilda tidak memberikan penjelasan secara detail mengenai pemberitaan yang mendatangkan kerugian untuk dirinya. Tapi, yang pasti, dia mengalami kerugian terkait pekerjaan.
Hilda pun menolak untuk memberikan penjelasan mengenai nominal kerugiannya. Namun, menurut dia, jumlahnya begitu besar.
“Gedelah, orang gue kontrak, ya gede,” ucap kekasih Billy Syahputra itu.
Terkait persoalan haters, Hilda mengaku tidak terlalu memikirkannya. Bahkan, ia menganggap haters sebagai bagian dari penggemarnya.
ADVERTISEMENT
“Karena kalau enggak suka, enggak mungkin perhatiin kita sampai ujung kuku, sampai komenin, berarti disayang. Mereka mengoreksi Hilda, Hilda senanglah,” tutur Hilda.
Persidangan pembatalan nikah antara Hilda dan Kriss akan dilanjutkan pada 19 Juli mendatang. Sidang beragendakan menghadirkan saksi dari pihak tergugat, yakni Kriss.
Hilda berharap dalam sidang selanjutnya, Kriss bisa menghadirkan Pancha dan Irdawin, yang menjadi saksi saat Hilda dan Kriss melakukan ijab kabul.
“Hilda berharap bapak yang ganteng, yang cakep (Kriss) kemarin kan katanya saksinya Pancha sama Irdawin sama Husein, tolong dibawa, ya, Pak,” harap Hilda.
Permasalahan Kriss dan Hilda berawal dari pengakuan pria berusia 29 itu. Dia mengatakan telah menikahi Hilda pada 26 September 2015. Pernikahan itu tercatat di KUA Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Namun, Hilda bersikeras tidak pernah menikah dengan Kriss. Ia melayangkan gugatan pembatalan pernikahan ke Pengadilan Agama Bekasi dan melaporkan Kriss ke polisi atas dugaan pemalsuan dokumen pernikahan.