Syahrini Cerita Awal Karier, Kenang Momen Kencing di Belakang Panggung

Syahrini (Foto: Regina Kunthi/kumparan)

Penyanyi Syahrini kini sudah begitu dikenal publik. Namun, ketenaran tersebut tidak diraih dengan mudah oleh pemilik jargon-jargon unik seperti 'maju-mundur cantik' itu.

Perempuan bernama lengkap Rini Fatimah Jaelani itu telah melewati masa-masa penuh perjuangan pada awal karier. Melalui sebuah video berjudul 'SYAHRINI BUKA-BUKAAN #WAGELASEH' yang diunggah di akun YouTube 'The Princess Syahrini', Syahrini menceritakan mengenai sejumlah pengalaman tidak terlupakan ketika ia memulai karier sebagai penyanyi.

Ketika menceritakan pengalamannya, Syahrani ditemani oleh Aisyahrani, yang merupakan adik kandung sekaligus manajernya, dan sahabatnya, perancang busana Danny Satriadi.

Awalnya, Syahrini menceritakan mengenai persahabatannya dengan Danny yang telah terjalin selama 15 tahun. Saat itu, ia belum menjadi penyanyi. Syahrini mengaku, kerap menginap di rumah Danny.

"Kami berteman udah 15 tahun, dari zaman jahiliah sampai mau hijrah guenya, amin. Danny ini dari zaman sebelum (saya) jadi penyanyi. Pas kuliah, aku tuh sering nginepnya, kalau di Jakarta, di rumah dia di Cipete, karena aku belum punya rumah di Jakarta waktu itu, masih anak Bogor, bolak-balik, bolak-balik. Ih gila, tengah malam buta, Danny bukain pintu, 'Dari mana elu, Nek?' Nginap di rumah dia," tutur Syahrini.

Menurut Syahrini, almarhum ayahnya, Dadang Zaelani, telah menaruh kepercayaan kepada Danny. Sehingga, tidak ada rasa khawatir dari Dadang ketika sang anak menginap di rumah Danny.

"Alhmarhum papa tuh paling percaya sama elu (Danny). Padahal elu lelaki, tapi boleh (menginap), kenapa ya?" ucap Syahrini.

"Tapi, kan kita tidurnya pisah dan ada keluarga Danny juga," sambung Aisyahrani.

"Iya, tapi kan namanya teman lelaki, teman bukan perempuan, kok boleh? Almarhum tuh punya feeling (Danny orang yang bisa dipercaya)," timpal Syahrini.

Syahrini gunakan pesawat jet pribadi (Foto: Instagram @princessyahrini)

Selanjutnya, pelantun lagu 'Sesuatu' ini juga menceritakan bahwa Danny merupakan saksi dari awal perjalanan kariernya. Dalam album perdananya, Syahrini mengenakan baju rancangan Danny.

"Danny nih, paling tahu (ketika saya) mengawali karier. Baju di cover perdana aku yang 'My Lovely' itu bajunya Danny. Yang masih terbuka di bagian punggungnya kan, pendek pun segini (sebatas paha). Urusan baju mah dari dulu elu (Danny)," ujar Syahrini.

Perempuan kelahiran Bogor itu mengaku, tidak pernah terbayang di benaknya bahwa ia akan manggung di berbagai daerah di Indonesia. Dalam pikiran Syahrini, menjadi penyanyi hanyalah sebatas menelurkan album dengan foto wajahnya sebagai cover.

Syahrini pertama kali menerima tawaran manggung off air dari Balikpapan. Alih-alih gembira, ia mengaku, malah merasa bingung.

"Begitu masuk ke album pertama, gue enggak kebayang dong, album itu bakal (membuat) gue keliling Indonesia, dari daerah ke daerah. Enggak ngerti cara speech di panggung gimana. Gue anak manja, anak sarjana hukum, kan dulu zaman toko kaset dan CD, jadi yang penting cita-cita itu adalah gimana caranya ada gambar muka gue di situ. Dulu cuma gitu, kan," aku Syahrini.

"Nyanyi di televisi teh apa? Ya udah, kalau udah ngeluarin album, udah. Gue pikir enggak ada of fair yang manggil. Tahu-tahu, gue nyanyi di wedding, kawinan, 'Gue mesti ngomong apa ini?' Itu tahun 2008. Enggak ada basic, kan bukan entertainer," lanjutnya.

Syahrini pun sempat menyinggung pengalamannya buang air kecil di belakang panggung. Tapi perbincangan mengenai hal tersebut hanya sesaat.

"Oh, kencing. Kencing di belakang panggung, kan. Kan ada elu (Danny). Itu launching album," ucap pemilik jargon 'gubrak gubrak gubrak jeng jeng jeng' tersebut.

Perempuan 35 tahun itu menyampaikan, mendiang ayahnya sempat merasa khawatir ketika dirinya memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan.

"Katanya gini, 'Papa ngerasa anak jadi penyanyi, jadi artis, teh kayak menaruh anak di ujung jurang karena dunia artis kan...' Papa memang tahu karena mantannya dia kan ertong (artis) juga dulu. Terus, jadi tahu kehidupan (artis), 'Naudzubillah, ya Allah,' katanya," ujar Syahrini.

Namun, Syahrini berhasil meyakinkan mendiang ayahnya. Hingga akhirnya, ia menjadi salah satu penyanyi populer di Indonesia.

"Terus, gue edukasi dong (ayah) di rumah. 'Enggak semua dunia keartisan teh gitu.' Mengedukasinya juga pakai bahasa anak ke bapaklah. Gue tunjukin, kalau nyanyi, dia selalu ada di belakang panggung, Mama juga selalu ikut ke luar kota. Jadi, percaya lalu dilepas, alhamdulillah, sampai sekarang," tutur Syahrini.

"Ya, begitulah perjalanan karier Inces sampai dengan Inces berdiri hari ini, masih ada di industri musik Tanah Air, di pertelevisian, sampai merambah bisnis kuliner sekarang," tutupnya.

Selama berkarier, Syahrini telah memiliki empat album, yakni 'My Lovely' (2008), 'Semua Karena Cinta' (2012), 'Princess Syahrini' (2016), dan 'Jangan Memilih Aku '(2010), yang merupakan album duet bersama Anang Hermansyah. Selain itu, ia juga mengisi 'Ost Coklat Stoberi' yang rilis pada 2007.

Sejumlah penghargaan pun pernah didapatkan oleh Syahrini, baik itu terkait dunia musik maupun lainnya. Di bidang musik, Syahrini pernah meraih penghargaan sebagai 'Album Solo Wanita Ngetop' di ajang SCTV Music Awards 2012. Ia mengalahkan nama-nama lain seperti Agnes Monica dan Rossa.

Pada tahun 2014, Syahrini pun mendapatkan penghargaan Infotainment Awards 2014. Ia menang dalam kategori Wanita Paling Fashionable.

Sosok Syahrini juga dikenal oleh publik karena gayanya yang glamor. Busana yang ia kenakan berasal dari brand ternama dunia. Tak hanya itu, Syahrini pun suka bepergian dengan menggunakan pesawat jet pribadi hingga helikopter. Pemain film 'The Malings Kuburans' ini sering memamerkan gaya hidup kelas atasnya melalui media sosial.

Penghasilan yang diterima Syahrini tidak hanya berasal dari dunia tarik suara. Uang ratusan juta pun ia dapatkan ketika menggunggah suatu produk ke media sosial milliknya. Sekali posting di Instagram, Syahrini mengklaim bisa meraup Rp 100 juta.