KKN UNDIP Motivasi Anak Desa Lawangaji Untuk Belajar Melalui Mindmapping Poster!

Poster Mindmapping dan cita-cita Voni, anak desa Lawangaji yang bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola.

Mahasiswi TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 telah melaksanakan program yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak dan remaja di Desa Lawangaji melalui workshop pembuatan poster. Program ini diinisiasi oleh Angelita Valencia Turangan, mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 2021, Jurusan Ilmu Komunikasi. Workshop ini dilaksanakan untuk mengatasi kurangnya aktivitas positif yang dapat memotivasi anak dan remaja desa serta minimnya pengetahuan mengenai pentingnya pendidikan tinggi.

Workshop Poster Mindmapping yang dipenuhi antusias sebagian anak-anak Desa Lawangaji

Workshop ini merupakan Program Kerja Monodisiplin oleh Angelita Valencia Turangan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNDIP 2024, bersama tim mahasiswi KKN dari berbagai jurusan. Angelita, yang memiliki latar belakang dalam komunikasi, mengarahkan program ini dengan tujuan untuk memberikan dorongan motivasi belajar kepada anak-anak dan remaja Desa Lawangaji. Pemerintah Desa Lawangaji juga turut berperan dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini.

Program ini melibatkan workshop pembuatan poster yang bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang pentingnya pendidikan dan mengembangkan minat belajar. Selama workshop, peserta diajarkan cara membuat poster yang kreatif dan informatif mengenai topik pendidikan. Selain itu, Angelita juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya belajar dan memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Sebagai bagian dari workshop, peserta diajak untuk membuat poster mindmapping tentang harapan dan cita-cita mereka. Aktivitas ini dirancang untuk membantu mereka menyusun rencana masa depan dan memahami pentingnya pendidikan dalam mencapai cita-cita. Poster-poster tersebut diharapkan dapat menjadi alat visual yang menginspirasi peserta untuk terus belajar dan berusaha meraih impian mereka.

Workshop ini dilaksanakan di Desa Lawangaji, yang terletak di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Beberapa anak di desa ini masih kurang memiliki motivasi belajar dan memiliki aktivitas kreatif dan edukatif, sehingga pengadaan workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal motivasi dan pengetahuan.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal. Workshop dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 dalam beberapa sesi untuk memastikan semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan mendapatkan manfaat maksimal dari program ini.

Kurangnya aktivitas positif dan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan tinggi di kalangan anak dan remaja Desa Lawangaji menjadi latar belakang utama program ini. Banyak anak dan remaja di desa tersebut belum sepenuhnya menyadari manfaat dari melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan mengadakan workshop ini, diharapkan mereka dapat mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk belajar lebih giat dan mengejar cita-cita mereka.

Workshop ini mencakup beberapa tahap penting. Pertama, peserta diberikan pelatihan tentang teknik pembuatan poster yakni mindmapping dan penyampaian pesan yang efektif. Angelita mengajarkan bagaimana cara membuat poster yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga informatif. Selanjutnya, peserta membuat poster mindmapping tentang harapan dan cita-cita mereka, yang bertujuan untuk memvisualisasikan tujuan pendidikan mereka.

Selain itu, mahasiswi KKN juga menyampaikan materi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, dengan menjelaskan bagaimana pendidikan dapat membuka peluang masa depan yang lebih baik. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara interaktif agar peserta dapat menyerap informasi dengan lebih baik.

Hasil dari workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak dan remaja Desa Lawangaji, dengan meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk belajar. Program ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan potensi generasi muda desa serta memotivasi mereka untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi.