Bank Mandiri Siap Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 40 Triliun

Gedung Bank Mandiri di Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siap menyalurkan kredit untuk proyek pembangunan infrastruktur sebesar Rp 40 triliun hingga akhir tahun ini. Penyaluran kredit tersebut sebagian besar disalurkan untuk proyek jalan tol.

Senior Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengatakan penyaluran kredit untuk tahun ini diproyeksi meningkat 10% dibandingkan tahun lalu. Pada 2016, penyaluran kredit Mandiri tercatat mencapai Rp 226 triliun.

“Tumbuh di atas 10% untuk saat ini. Kredit diberikan untuk pembiayaan infrastruktur maupun bidang lain,” katanya di kantor pusat PT Jasa Marga, Jakarta, Jumat (13/10).

Dia menambahkan, lebih dari 40% dari total penyaluran kredit Mandiri diberikan untuk pembiayaan infrastruktur. Dari pembiayaan infrastruktur itu, sebesar 70% dialokasikan untuk proyek pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik.

“Berdasar portfolio kami 40% disalurkan untuk pembiayaan infrastruktur. Porsi mayoritasnya ke toll road dan pembangkit listrik, infrastruktur termasuk konstruksi juga,” jelasnya.

Alexandra mengungkapkan kredit jenis pembiayaan infrastruktur ini tidak banyak menyumbang angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). Berdasarkan catatan Bank Mandiri, NPL untuk pembiayaan infrastruktur hanya di bawah 1%.

“Semua performance-nya baik, jadi semestinya tidak ada yang menjadi NPL. Kita terus menjaga itu,” ujarnya.

Reporter: Resya Firmansyah