Bank Mantap Salurkan Kredit ke Pensiunan Rp 5,22 Triliun dalam 6 Bulan

Bank Mandiri Taspen Pos (Foto: bankmantap.co.id)

PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menargetkan peningkatan penyaluran kredit setelah mencatatkan obligasi sebesar Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia. Perseroan berharap penetrasi pembiayaan nasabah pensiunan bisa semakin meningkat.

Direktur Utama Bank Mantap, Josephus, mengatakan jumlah kredit yang disalurkan di segmen pensiunan hingga akhir Juni 2017 tercatat mencapai Rp 5,22 triliun. Saat ini, Bank Mantap telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 5,6 triliun atau tumbuh 211,5 persen dari tahun lalu.

"Nantinya kredit itu disalurkan untuk pembiayaan kredit retail Rp 1,11 triliun dan kredit mikro sebesar Rp 1,19 triliun," kata Josephus saat pencatatan obligasi di BEI, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (12/7).

Atas meningkatkanya penyaluran kredit dan akuisisi nasabah pensiunan dan UMKM, perseroan berhasil mencatatkan laba pada akhir Juni 2017 sebesar Rp 67,51 miliar atau naik sebesar 178 persen dari tahun lalu.

"Peningkatan Iaba tersebut juga didorong dari efisiensi operasional yang telah dilakukan sehingga rasio atas pendapatan (CER) dapat ditekan menjadi 65,90 persen pada Juni 2017 atau turun sebesar -7,23 persen dari tahun 2016 sebesar 73,12 persen,” ujarnya.

Selain itu, Josephus mengatakan, pencatatan obligasi yang diterbitkan mengalami oversubscribed. Hal ini terlihat dari penawaran awal (book building) yang diterima penjamin emisi.

"Book building yang diterima penjamin emisi mencapai Rp 2,4 triliun dari target emisi yang sebesar Rp 2 triliun," ujarnya.