Begini Progres Pembangunan 3 Stasiun yang Dilewati KA Bandara Soetta

17 November 2017 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan stasiun kereta bandara di Cengkareng. (Foto: Muhammad Iqbal/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan stasiun kereta bandara di Cengkareng. (Foto: Muhammad Iqbal/Antara)
ADVERTISEMENT
Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan mulai diuji coba pada akhir bulan ini. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melaporkan progres pembangunan keseluruhan sudah mencapai 94%.
ADVERTISEMENT
Adapun fasilitas penunjang pengerjaannya terus dikebut. PT.Kereta Api Indonesia (Persero) yang menjadi pelaksana pembangunan jalur KA menuju Bandara Soekarno-Hatta, juga melakukan pengembangan di 3 stasiun yang akan dilewati, yaitu Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, dan Stasiun Batuceper.
Beberapa fasilitas yang akan disediakan di setiap stasiun yaitu ticketing counter, tapping gate, escalator/travellator, elevator, commercial area, toilet, dan mushola. Berikut progres pembangunan stasiun yang dilewati Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
1. Stasiun Sudirman Baru
Stasiun Sudirman Baru, Jalur KA Basoetta. (Foto: Dok. PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun Sudirman Baru, Jalur KA Basoetta. (Foto: Dok. PT KAI)
Pembangunan Stasiun Sudirman Baru pengerjaannya kini sudah mencapai 96%. Pekerjaan yang tersisa antara lain drainase utama, landscape, tembok pagar dan pintu utama. Stasiun ini nantianya akan terintegrasi dengan Stasiun Sudirman (untuk pengguna KRL), bus TransJakarta, MRT dan LRT.
Akan tetapi, untuk pengguna kendaraan pribadi, mengingat lahan yang terbatas dan pertimbangan radius putar kendaraan, disarankan calon penumpang dengan kendaraan yang masuk stasiun hanya untuk drop-off saja.
ADVERTISEMENT
Ke depan, agar penumpang bisa mengakses berbagai fasilitas publik di kawasan Dukuh Atas, termasuk di dalamnya Stasiun Sudirman Baru, akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki berupa pedestrian plaza dan pedestrian deck seperti di kota-kota besar lainnya di luar negeri.
2. Stasiun Duri
Proyek Stasiun Duri, Jalur KA Basoetta. (Foto: Dok. KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Stasiun Duri, Jalur KA Basoetta. (Foto: Dok. KAI)
Stasiun Duri merupakan salah satu stasiun yang akan dilewati Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 84%. Pekerjaan yang tersisa antara lain drainase peron, landscape, dan eskalator.
Karena stasiun ini merupakan lokasi perpindahan KA menuju lintas Tangerang, sedang dilakukan pekerjaaan memperpanjang peron pada jalur 5 untuk dapat mengakomodir panjang rangkaian KRL hingga 12 kereta.
Hal ini diperlukan untuk mengakomodir berkurangnya frekuensi layanan KRL lintas Duri-Tangerang akibat pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta. Antisipasi dilakukan dengan menambah jumlah kereta dalam 1 rangkaian KA (trainset), yang semula berjumlah 8 kereta dalam 1 trainset, ditambah menjadi 10 hingga 12 kereta dalam 1 trainset, khususnya pada jam-jam sibuk
ADVERTISEMENT
3. Stasiun Batuceper
Proyek Stasiun Batuceper, Jalur KA Basoetta. (Foto: Dok. PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Stasiun Batuceper, Jalur KA Basoetta. (Foto: Dok. PT KAI)
Pembangunan Stasiun Batuceper sudah mencapai 63%. Pekerjaan yang tersisa antara lain pengecatan, pemasangan eternit dan plafon serta pemindahan ruang PPKA. Untuk mengantisipasi kebutuhan pergerakan karyawan Bandara Soekarno-Hatta, akan disediakan fasilitas parkir di Stasiun Batuceper.
Lokasi stasiun ini yang dekat dengan Terminal Poris Palawad, menjadi pertimbangan menyediakan pemberangkatan KA menuju Bandara Soekarno-Hatta sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari wilayah Tangerang dan sekitarnya ke bandara.
Namun untuk dapat mengakomodir pemberangkatan KA dari Stasiun Batuceper, perlu dilakukan penambahan jalur KA di emplasemen stasiun. Rencana ini akan dimasukkan dalam tahap pengembangan berikutnya.