BI Luncurkan Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2016

27 April 2017 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gedung Bank Indonesia. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Bank Indonesia (BI) meluncurkan buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) tahun 2016 dengan tema "Bersinergi Memperkuat Resiliensi, Mendorong Momentum Pemulihan Ekonomi" di Gedung BI Thamrin Jakarta, Kamis (27/4). Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Gubernur BI Agus Martowadojo.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2016 mengalami berbagai tantangan, dinamika ekonomi global pada 2016 masih berkisar pada tiga masalah utama yaitu perekonomian yang belum kuat, harga komoditas yang masih rendah, dan ketidakpastian pasar keuangan yang tinggi," kata Agus di Kantor BI, Thamrin, Jakarta, Rabu (26/4).
Agus mengatakan kondisi ekonomi global pada tahun lalu juga mempengaruhi proses pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya berdampak pada penurunan kinerja ekspor dan korporasi, permintaan kredit yang melambat, serta efektivitas kebijakan moneter.
"Pada 2016 BI memitigasi risiko perlambatan ekonomi, menjaga dan meningkatkan stabilitas makroekonomi, memperkuat struktur ekonomi, serta berada pada kebijakan makroekonomi yang sehat," jelasnya.
Pada tahun lalu, arah kebijakan BI yakni meningkatkan belanja untuk sektor produktif, menempuh kebijakan moneter yang lebih longgar, melakukan stabilitas nilai tukar rupiah, dan melakukan pelonggaran kebijakan makroprudensial secara selektif.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menghadirkan sistem pembayaran yang aman, lancar, dan efisien. Pada tahun lalu BI juga mengubah suku bunga kebijakan BI dari BI rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate sejak 19 Agustus 2016 yang diikuti oleh pengembangan pasar keuangan," ujarnya.
Buku LPI adalah publikasi rutin tahunan BI yang memuat secara komprehensif dinamika perekonomian nasional pada tahun yang bersangkutan. Selain mendokumentasikan perjalanan ekonomi Indonesia, LPI juga berupaya menyampaikan sejumlah pelajaran yang bisa dipetik selama kurun waktu tersebut.
Selain itu, Buku LPI disusun berdasarkan analisis mendalam dan riset ilmiah dari para peneliti Bank Indonesia. Buku LPI juga menghimpun data dari berbagai instansi terkait.
Dalam peluncuran buku tersebut juga hadir Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, Mantan Gubernur BI Miranda Gultom, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, dan beberapa pengamat ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT