BTN Bidik Pangsa Pasar KPR Tumbuh Hingga 23 Persen

11 Agustus 2017 20:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank BTN  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bank BTN (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membidik pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sepanjang tahun ini mencapai 21-23 persen. Emiten bersandi saham BBTN ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah.
ADVERTISEMENT
Indonesia Properti Expo (IPEX) yang digelar BTN di Jakarta Convention Center mulai 11-20 Agustus 2017, menjadi salah satu cara perseroan untuk mengejar target pertumbuhan KPR. Selain itu, pameran tersebut juga digelar untuk menggenjot program pemerintah untuk membangun satu juta rumah.
"Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hingga Rp 5 triliun dari pameran ini,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, dalam Pembukaan IPEX 2017 di JCC, Jakarta, Jumat (11/8).
Hingga saat ini, BTN masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4 persen per 31 Maret 2017. Pada 2019, perseroan menargetkan bisa mencatatkan pangsa pasar KPR naik hingga ke level 40 persen.
Secara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13 persen (year on year/yoy) menjadi Rp 127,49 triliun dari Rp 107,02 triliun pada Juni 2016. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN.
ADVERTISEMENT
Sementara KPR Subsidi Bank BTN hingga Juni tahun ini naik 28,34 persen (yoy) dari Rp 49,86 triliun menjadi Rp 63,99 triliun. Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09 persen yoy dari Rp 57,15 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp 63,49 triliun di periode yang sama tahun ini.
Adapun sejak Program Satu Juta Rumah diluncurkan hingga Juni 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk sekitar 1,44 juta unit dengan nilai total Rp 156 triliun.
Sepanjang tahun ini, BTN berkomitmen akan mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah. Kemudian, BTN juga akan menyalurkan pembiayaan kontruksi rumah non-subsidi dan penyaluran KPR non-subsidi untuk 161.878 unit rumah.
ADVERTISEMENT
“Secara keseluruhan, kami menargetkan menyalurkan kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah pada akhir 2017 untuk program satu juta rumah. Per Juni 2017, kami telah merealisasikan pembiayaan perumahan untuk 370.173 unit rumah atau setara 50 persen lebih dari target kami,” ujarnya.