Cara Agar Keuangan Aman Pasca Lebaran

27 Juni 2017 8:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keuangan (Foto: Pixabaya)
zoom-in-whitePerbesar
Keuangan (Foto: Pixabaya)
ADVERTISEMENT
Pengeluaran keuangan menjelang lebaran pastilah meningkat. Membeli barang serba baru dan kebutuhan untuk persiapan mudik dan liburan akan membuat pengeluaran semakin membengkak.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, banyak orang kebingungan masalah keuangan setelah lebaran selesai dan harus kembali beraktivitas seperti biasa. THR sudah tak bersisa, gaji yang sudah dibayarkan juga sudah menipis.
Perencana keuangan Ahmad Gozali berbagi tips cara mengatur keuangan pasca lebaran agar lebih baik. Menurut dia, saat lebaran biasanya banyak orang yang kalap dan mengeluarkan dana yang besar.
"Pastikan uang gaji yang dibayarkan lebih cepat saat lebaran tidak digunakan untuk liburan. Harus dipisahkan dan digunakan setelah kembali beraktivitas," kata Ahmad Gozali saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (27/6).
Menurut Gozali, pembagian uang THR dan gaji bulanan merupakan kunci agar tak kebingungan masalah keuangan setelah lebaran selesai. Bahkan, dia menganjurkan sebaiknya jangan menyentuh uang gaji saat lebaran.
ADVERTISEMENT
''Sejak awal perlu dipisahkan dulu antara pengeluaran untuk liburan lebaran dan pengeluaran untuk rutin seperti makan, transport rutin, uang belanja bulanan,  uang sekolah anak, dan lainnya. Jika tidak dipisahkan, biasanya pengeluaran rutin akan berantakan,'' ujarnya.
Menurut dia, jika gaji dan THR sejak awal sudah dipisahkan, maka dipastikan keuangan akan aman. Apalagi kalau saat libur lebaran kita bisa menekan biaya-biaya yang tidak penting.
''Kalau gaji Juli sudah diamankan, tekor saat libur lebaran tak lagi jadi masalah. Kembali beraktivitas pasca lebaran dengan uang gaji rutin,'' katanya.