Era Ekonomi Digital, Pelaku Usaha Diminta Kembangkan Virtual Showroom

Pameran TEI yang diselenggarakan di ICE BSD (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Pesatnya perkembangan ekonomi digital membuat pelaku usaha harus putar otak untuk bisa tetap bertahan. Perilaku belanja masyarakat kini sudah semakin beralih dengan transaksi online, tak lagi mendatangi toko untuk membeli barang.

Presiden Joko Widodo mengatakan tantangan tersebut harus bisa dijawab pelaku usaha nasional dengan mengikuti perkembangan teknologi. Menurut dia, ekonomi digital tak bisa dilawan, tapi harus dirangkul agar bisa bersaing.

"Perubahan digital sudah tidak bisa dilawan dan harus dirangkul untuk meningkatkan perdagangan kita," kata Jokowi saat membuka acara Trade Expo Internasional (TEI) 2017 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di kawasan BSD, Tangerang, Rabu (11/10).

Pameran TEI yang diselenggarakan di ICE BSD (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Jokowi menyarankan agar pelaku usaha bisa memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan menyediakan virtual showroom. Sehingga, para calon konsumen tidak perlu repot lagi datang ke toko untuk melihat produknya.

"Contoh kita kenapa tidak buat virtual showroom, jadi interaksinya bisa langsung tanpa harus menunggu Expo," ujarnya.

Trade Expo Internasional diklaim sebagai pameran perdagangan terbesar di Indonesia. Ada lebih dari 200 produk dalam negeri yang potensial dan menjadi keunggulan nasional. Apalagi pameran tersebut juga akan dihadiri beberapa pembeli yang berasal dari mancanegara.

"Expo harus dibuat semakin menarik bagi pembeli mancanegara yang datang. Saya bangga, setelah 32 tahun TEI sekarang digeser ke Banten, ke ICE. Sekarang, kualitas kelasnya harus kelas dunia. Tidak boleh lagi kecil-kecilan dan fasilitas ala kadarnya. Dan saya lihat TEI tahun ini kualitasnya semakin membaik dan saya minta tahun-tahun berikutnya lebih baik lagi," katanya.