Garuda Minta Bantuan KPK untuk Benahi Perusahaan

11 September 2017 13:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO PT Garuda Indonesia Pahala N Mansury. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Garuda Indonesia Pahala N Mansury. (Foto: Reuters/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Pahala N Mansury mendatangani Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (11/9). Manajemen maskapai penerbangan milik BUMN tersebut berkoordinasi dengan lembaga antirasuah dalam upaya pencegahan praktik korupsi.
ADVERTISEMENT
"Ini lebih beraudiensi dengan KPK. Bagaimana Garuda ke depannya bisa memiliki governance yang baik, prosedur, policy, lebih ke arah situlah. Jadi kita usahakan bagaimana Garuda bisa lebih baik, dari sisi pengadaan dan segala macam kita konsultasi di bidang itu," kata Pahala di gedung KPK.
Audiensi itu, kata Pahala, juga sebagai upaya pembenahan dari kasus lembaganya di masa lalu, yakni ditetapkannya Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, sebagai tersangka karena diduga menerima suap dalam pengadaan mesin pesawat Garuda Indonesia dari Rolls-Royce.
"Tentunya, bagaimana pun perbaikan tentu melihat hal-hal yang terjadi di masa lalu. Kita berusaha untuk melakukan perbaikan berkaca dan refleksi dari masa lalu," kata Pahala.
Pahala mengatakan KPK mendukung dengan baik upaya yang dilakukan perusahaan dalam melakukan perbaikan dan mencegah praktik korupsi. "Termasuk misalnya membantu kita kalau ada hal-hal yang perlu disosialisasikan mengenai bagaimana definisi gratifikasi dan itu tentu didukung KPK," kata Pahala.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Pahala mengklaim tata kelola Garuda Indonesia sudah mengalami banyak mengalami perbaikan yang cukup signifikan.
"Kalau kita lihat tentunya udah banyak perbaikan dan hal-hal yang baik ya. Tentunya perbaikan itu selalu ada ruang untuk melakukan perbaikan," kata Pahala.