Garuda Optimalkan Check In Online Selama Mudik Lebaran

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Maskapai Garuda Indonesia akan mengoptimalkan pelayanan mobile aplikasi untuk memudahkan check in para penumpang secara online. Langkah itu diambil agar tidak terjadi penumpukan antrean penumpang saat check in di counter Garuda saat puncak arus mudik lebaran.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pahala N Mansury, mengatakan optimalisasi sistem mobile aplikasi hal ini akan memudahkan penumpang. Menurut dia, ada penambahan 18 self counter.

[Baca juga: Kementerian PUPR Siagakan Posko Sapta Taruna Bina Marga di Jalur Mudik]

"Dioperasikan Garuda agar penumpang bisa menggunakan online check-in dan mobile aplikasi bisa mengurangi adanya penumpukan penumpang," kata Pahala dalam acara Rencana Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2017 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (11/6)

Pahala mengatakan Garuda Indonesia juga telah menyediakan tambahan jembatan penghubung antara bandara dan pesawat atau Garbarata. Melalui Garbarata inilah penumpang bisa menyeberang ke pesawat tanpa harus keluar dari gedung terminal.

[Baca juga: Begini Kondisi Ruas Jalan Tol Batang-Weleri]

Ia mengatakan adanya penambahan Garbarata ini untuk mengurangi jumlah penumpang yang harus terparkir di remote area. Menurut dia, jika para penumpang di bawa ke remote area, maka akan menambah waktu yang diperlukan ketika boarding time.

"Karena beberapa waktu yang lalu ada tambahan gabarata di terminal 3 yang sebelumnya belum beroperasi. Jadi sekarang ada tambahan 4 gabarata,"tambahnya.

Hingga saat ini untuk menyiapkan peak season Garuda Indonesia Grup menyiapkan 338 Frekuensi penerbangan dan 106.236 kapasitas. Rencananya Garuda akan menambah kapasitas rute domestik sebanyak 120 frekuensi penerbangan dan 27.756 tambahan kapasitas.

"Untuk Citilink rencananya dengan jumlah sebanyak 218 frekuensi dan kapasitasnya 78.480," jelasnya.

Lebih lanjut Pahala mengatakan, saat ini Garuda Indonesia tengah menyiapkan sekitar 2 juta kursi untuk persiapan mudik lebaran 2017. Jumlah ini diharapkan bisa memenuhi demand di 2017 ini.

"Jadi ini kita siapkan selama masa peak seaseon ini jadi secara total ada 2.110.000 kursi secara keseluruhan yang akan kita operasikan dan ini penambah kursi selama peak season tahun ini udah kita tingkatkan sebesar kurang lebih 52 persen dibandingkan kursi tambahan yang disediakan di tahun lalu," ujarnya.