news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Investor China Tertarik Kembangkan Pariwisata Danau Toba

11 Juli 2017 12:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panorama Danau Toba (Foto: Antara/Septianda Perdana)
zoom-in-whitePerbesar
Panorama Danau Toba (Foto: Antara/Septianda Perdana)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada investor asal China yang kembali menyatakan minatnya untuk berinvestasi mengembangkan kawasan pariwisata Danau Toba. Nilai investasi yang akan digelontorkan cukup besar, hingga mencapai 10 miliar dolar AS atau Rp 133 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya didatangi company railway dari Tiongkok. Mereka mau investasi. Saya ajak ke Danau Toba, mereka lihat investasi di sana," kata Luhut di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (11/7).
Menurut Luhut, investor asal China ini berminat untuk berinvestasi di bidang infrastruktur di Kawasan Danau Toba, antara lain untuk mengembangkan sektor perikanan dan membangun lintasan kereta yang menghubungkan Kota Medan hingga Danau Toba.
"Dia mau bangun railroad dari Medan sampai Danau Toba, dia mau bangun infrastruktur. Saya pikir dia mau investasi kecil, dia bilang kami siap sampai 10 miliar dolar AS," ‎ujar Luhut.
Luhut mengatakan bahwa minat investasi di Indonesia saat ini semakin baik, salah satunya dengan peningkatan kemudahan investasi. Tidak hanya pihak investor, Indonesia juga mendapatkan keuntungan dari investasi ini.
ADVERTISEMENT
"Dia suka karena proses pengambilan keputusan untuk mereka masuk ke sana (investasi) itu bagus. Kamu mau investasi pasti kalau duitmu bisa return dalam waktu singkat, jadi sukalah dia. Kita suka kenapa? karena bunganya kecil," tuturnya.
Sebelumnya, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu juga telah menyuntikkan dana investasi dalam bidang pengelolaan mineral sebesar 7 miliar dolar AS di Morowali, Sulawesi Tengah.