Jokowi Minta Qatar Tingkatkan Investasi Pembangkit Listrik di RI

18 Oktober 2017 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Jokowi dan Emir Qatar (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Jokowi dan Emir Qatar (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Usai melakukan pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo dan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, menggelar pernyataan pers bersama kepada awak media. Dalam pengantarnya, Jokowi menyampaikan kunjungan Emir Qatar ke Indonesia disertai delegasi bisnis yang besar.
ADVERTISEMENT
Saat berbicara empat mata dengan Emir Qatar, Jokowi menyebut ada beberapa kerja sama yang siap diperkuat. Misalnya saja terkait sektor infrastruktur dan wisatawan.
"Kunjungan Emir Tamim juga disertai delegasi bisnis yang besar. Paduka Yang Mulia Emir Tamim dan saya tadi telah membahas upaya memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur dan turisme," kata Jokowi di Ruang Garuda, Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Rabu (18/10).
Menurut Jokowi, Indonesia akan mengajak Qatar untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Selain itu, dia berharap kerja sama yang berjalan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) bisa ditingkatkan.
"Kerja sama investasi yang tengah berjalan termasuk antara lain Nebras power di PT Paiton Energy senilai 1,3 miliar dolar AS dan dengan PT Pembangkitan Jawa-Bali membangun PLTGU senilai 1 miliar dolar AS," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menitipkan sebanyak 30 ribu WNI yang tinggal di Qatar kepasa Emir Tamim. 30 ribu WNI itu dijelaskan Jokowi turut berkontribusi terhadap pembangunan di Qatar.
"Kita juga sepakat memperkuat kerja sama dan menjaga persatuan umat guna mengahadapi berbagai tantangan yang ada secara bersama-sama," ucap Jokowi.
Sebelum joint press statement, kedua kepala negara menyaksikan penandatanganan lima nota kesepahaman. Lima nota tersebut antara lain di bidang transportasi udara, pendidikan, pemuda dan olahraga, dan kesejahteraan.
Tampak mendampingi Jokowi antara lain, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Lp Marsudi, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Selain itu juga hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hadir juga Kepala BKPM Thomas Lembong, dan juga Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi. Usai joint press statement, Jokowi mengajak Emir Qatar untuk makan siang bersama.