Kemenhub Lakukan Ramp Check dan Evaluasi Kesiapan Angkutan Haji 2017

23 Juli 2017 19:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Perhubungan Udara melakukan Ramp Check  (Foto: Biro Humas Kemenhub)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perhubungan Udara melakukan Ramp Check (Foto: Biro Humas Kemenhub)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pesawat atau ramp check yang akan digunakan untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah Haji tahun 2017. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengatakan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan sipil Indonesia atau Standard Civil Aviation Safety Regulation (CASR).
"Pemeriksaan ini sebagai langkah mengawal keselamatan, keamanan dan kenyamanan jemaah selama pelayanan penerbangan haji. Baik itu sebelum (keberangkatan) maupun sesudah (kepulangan)," kata Agus di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (23/7).
Agus mengatakan saat ini kuota jemaah haji mengalami peningkatan hingga 31 persen atau sekitar 206.000 jemaah yang akan diberangkatkan pada bulan ini. Agus memastikan layanan penerbangan haji dilakukan dengan lebih baik.
"Kami akan melakukan segala perhitungan teknis demi melayani saudara-saudara yang akan menunaikan ibadah haji," katanya.
Adapun berdasarkan keputusan Kementerian Agama pemberangkatan calon jemaah Haji tahun 1438 H/2017 ini dimulai pada 28 Juli 2017 dan kedatangan terakhir jemaah haji pada 6 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Agus menuturkan, pada angkutan haji tahun ini ada sebanyak 511 kelompok terbang (kloter) berasal dari kota-kota Indonesia menuju Arab Saudi. Kementerian Agama telah menetapkan 2 maskapai penerbangan untuk melayani penerbangan para jemaah, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Nantinya Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 107.959 jemaah dan petugas dari 285 kloter. Sedangkan, Saudi Arabian Airlines akan menerbangkan 98.576 jemaah dan petugas dari 230 kloter.
"Ada 14 pesawat terbang. Ramp check hari ini dilakukan pada 3 pesawat terbang 330, 747, dan 777. Seluruh pesawat yang dioperasikan Garuda maupun Saudi Arabia dilakukan ramp check. Kalau untuk yang Saudi Arabia ada 18 pesawat, kita sudah periksa di sana semua dan sudah performance," ujarnya.
ADVERTISEMENT