KKP Ungkap Petugas Bandara Terlibat dalam Penyelundupan Benih Lobster

9 Oktober 2017 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benih Lobster. (Foto: Dok. BKIPM)
zoom-in-whitePerbesar
Benih Lobster. (Foto: Dok. BKIPM)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyelundupan benih lobster hingga saat ini masih saja sering terjadi. Berbagai modus yang dilakukan para pelaku penyelundup terus berubah untuk bisa mengelabui petugas.
ADVERTISEMENT
Paling anyar pada 7 Oktober lalu di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Petugas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMKHP) Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan 32.200 ekor benih lobster.
Kepala Pusat Karantina Ikan BKIPM KKP Riza Priyatna mengatakan modus yang dilakukan para pelaku ini bermacam-macam, mulai dari memasukkan benih lobster ke dalam botol hingga yang paling baru menyelundupkan pakai koper.
"Modusnya berubah-ubah. Tidak semua melalui jalur entry point seperti bandara dan pelabuhan. Kalau mereka tidak berteman dengan petugas atau mengelabui petugas. Ini salah satu cara mengelabui petugas bandara," ujarnya.
Bahkan untuk kasus terbaru, Riza membenarkan adanya kerja sama antar petugas keamanan bandara atau AVSEC di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Dalam hal ini petugas tersebut membantu pelaku dalam pengiriman benih lobster.
ADVERTISEMENT
"Barang bukti telah dilepasliarkan di Lokal PSPL Serang, pengembangan kasus terhadap pelaku yang ditangkap di Bandara Soekarno Hatta dilakukan di Direktorat Tindak Pidana Tertentu di Gedung Mina bahari II. Sedangkan pelaku petugas AVSEC ditahan di mako AVSEC Bandara Adi Sucipto Yogyakarta," ujarnya.
Riza Priyatna mengatakan dalam kurun waktu 7 bulan sejak Maret hingga Oktober, KKP berhasil menyelamatkan sebanyak 1.876.087 ekor benih lobster. Adapun potensi kerugian mencapai Rp 281 miliar.