Komentar Apindo Soal Pengusaha yang Muncul di Laporan Paradise Papers

6 November 2017 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Hariyadi Sukamdani (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Hariyadi Sukamdani (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional atau International of Investigative Journalist (ICIJ) telah mengungkapkan laporan keuangan perusahaan dan orang-orang yang diduga menghindari pajak. Beberapa nama pesohor Indonesia pun disebut dalam laporan yang diberi nama 'Paradise Papers'.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui ICIJ telah melakukan penelusuran laporan Paradise Papers berdasarkan 13,4 juta file dokumen dari perusahaan firma hukum offshore, Appleby dari Kepulauan Cayman, Virgin Island, Inggris, dan dari perusahaan dari 19 tempat bebas pajak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan terkuaknya nama-nama dalam laporan ICIJ merupakan bagian dari risiko. Sebab, selama ini negara sudah memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk melaporkan pajaknya.
"Iya itu enggak bisa dihindari selalu ada saja orang yang belum deklarasi seluruhnya. Tapi kalau negara udah memberikan fasilitas ini masuknya ke risiko sendiri," kata Hariyadi saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta Selatan (6/11).
Beberapa nama orang Indonesia yang disebut dalam laporan ICIJ antara lain Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek yang merupakan anak mantan Presiden Soeharto. Selain itu, Prabowo Subianto juga tertulis dalam dokumen ‘Paradise Papers’.
ADVERTISEMENT
Bahkan Hariyadi juga mengaku selama ini pihaknya hanya bertugas mengawasi agar para pengusaha bisa melaporkan hartanya melalui pengampunan pajak atau Tax Amnesty. Dengan adanya aturan Tax Amnesty, diharapkan semua laporan keuangan menjadi lebih terbuka.
"Kan sudah dikasih kesempatan. Dan Apindo mati-matian dorong Tax Amnesty karena kita tahu persis bahwa suatu saat yang namanya informasi pasti akan terkoneksi semua. Apalagi ini terbuka kan, makanya kita ngotot bener all out supaya semua clear," jelasnya.
Hariyadi pun enggan memberikan komentar terkait nama-nama pengusaha yang muncul di laporan ICIJ. Ia berdalih jika Apindo hanya bertugas dalam mengawal program Tax Amnesty.
"Enggak komen lah, kita kan tugasnya mengawal Tax Amnesty. Kalau Tax Amnesty sudah kelar, kalau ada masalah kan itu urusan negara," ujarnya.
ADVERTISEMENT