Kopi Asli Indonesia Mulai Dijual di Arab Saudi

22 Juni 2017 14:57 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biji kopi (Foto: fxxu)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biji kopi (Foto: fxxu)
ADVERTISEMENT
Kopi buatan Indonesia dengan merek Selera Kita sudah mulai bisa dijumpai di toko-toko di Arab Saudi. Kopi produksi Sinar Prima Food tersebut dinyatakan lulus hasil uji Saudi Food and Drug Authority (SFDA) dan diperbolehkan dipasarkan mulai Juni 2017.
ADVERTISEMENT
Pada pekan pertama Juni 2017, Sinar Prima Food telah mulai melakukan ekspor perdana sebanyak satu kontainer kopi dengan berat kotor 4,79 ton ke Arab Saudi.
“Produknya meliputi kopi gula sachet, kopi cappucino sachet, kopi bubuk 100 gram gusset, kopi bubuk 165 gram gusset, kopi cappucino paper cup, kopi susu telor madu jahe (STMJ) sachet,” kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, Gunawan, dalam siaran pers, Kamis (22/6).
Ekspor dilakukan setelah komunikasi intensif antara Sinar Prima Food dengan Al-Ghammah Est yang merupakan perusahaan importir Arab Saudi yang rutin mendatangkan produk Indonesia ke Arab Saudi, sejak Februari 2017.
Pembicaraan mengenai ekspor tersebut disampaikan dalam pertemuan antara pemilik perusahaan Sinar Prima Food, Sofyan Pane, dengan Al-Ghammah Est yang diwakili Mohammad Bawakid di Jeddah Chamber of Commerce and Industry (Kadin Jeddah), Minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Konsul Jenderal RI Jeddah, M Hery Saripudin, mengaku pihaknya sangat serius mendorong langkah-langkah Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah dalam mempromosikan kopi asli Indonesia.
“KJRI Jeddah juga selalu aktif memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk kopi ke Arab Saudi,” katanya.
Berdasarkan data ITC (berdasarkan statistika Central Department Of Statistics & Information), rata-rata Arab Saudi mengimpor kopi dari seluruh dunia sejak 2013 sebanyak 47,64 ribu ton.
Adapun nilai transaksi ekspor kopi Indonesia ke Arab Saudi terhitung masih sangat kecil. Pada 2016, Indonesia hanya mengekspor kopi ke Arab Saudi dengan nilai 102 ribu dolar AS atau 0,629 persen dari suplai dunia yang mencapai 161,93 juta dolar AS.
Nilai tersebut jauh dibandingkan negara lain seperti China (3,15 juta dolar AS), Vietnam (507 ribu dolar AS), Korea Selatan (138 ribu dolar AS), dan Thailand (106 ribu dolar AS).
ADVERTISEMENT
Padahal, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia dengan total produksi 739 ribu ton (data 2015) atau 8,9 persen total produksi dunia.
Saat ini, kopi jenis arabica maupun kopi robusta dari Sumatra telah masuk ke pasar Arab Saudi melalui perusahaan multinasional Starbucks. Dengan kata lain, masyarakat Arab Saudi sudah mulai mengenal rasa kopi Indonesia. Sebelumnya, masyarakat Arab Saudi terbiasa dengan rasa kopi Harari dari Ethiopia.