Masyarakat Kini Bisa Akses Data Pasar Modal via Perpustakaan Digital

4 Oktober 2017 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Perpustakaan Digital TICMI di Kantor BEI (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Perpustakaan Digital TICMI di Kantor BEI (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan inovasi memanfaatkan perkembangan teknologi melalui literasi digital.
ADVERTISEMENT
The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) bersama Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia (IDPMI), dan Ikatan Alumni TICMI (ILUMI), hari ini meresmikan perpustakaan digital TICMI (RIDMI). Dengan adanya layanan tersebut, maka seluruh masyarakat bisa dengan mudah mengakses data di pasar modal.
“TICMI perlu memberikan pelayanan ekstra bagi pengguna data agar dapat lebih mudah mengakses data-data pasar modal," kata Direktur Utama TICMI Mety Yusantiati, dalam acara peresmian perpustakaan digital TICMI di Kantor BEI, Kawasan SCBD, Sudirman, Rabu (4/10).
Menurut Wety, perpustakaan digital ini diharapkan bisa memperluas dan meningkatkan literasi pasar modal Indonesia. Sehingga, kata Wety, perpustakaan digital ini merupakan sarana yang efektif dan efisien dalam meningkatkan minat baca dan memberikan pengetahuan masyarakat tentang pasar modal.
ADVERTISEMENT
"Selain itu IDPMI serta ILUMI kami harapkan dapat terus berkembang agar dapat meningkatkan dan memajukan pasar modal Indonesia," ujarnya.
RIDMI merupakan perpustakaan digital berbasis aplikasi yang menyediakan kumpulan e-book, data-data pasar modal, dan referensi yang dirancang untuk publik. Melalui perpustakaan digital, masyarakat juga dapat berkontribusi menyediakan artikel atau buku-buku terkait pasar modal melalui salah satu fiturnya, yaitu ePustaka.
"Aplikasi RIDMI sendiri dapat diunduh melalui Google Play Store secara gratis yang memudahkan para penggunanya," katanya.