Mendag Akan Terbitkan Aturan Kolaborasi Ritel Modern dan Tradisional

4 Oktober 2017 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Supermarket. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Supermarket. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tantangan bagi sektor ritel Indonesia tahun ini cukup berat. Tak sedikit ritel terpaksa tutup karena persoalan lemahnya daya beli dan gempuran toko-toko online yang kian digandrungi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menginginkan pelaku ritel modern dan tradisional bisa saling bekerja sama dengan sistem kemitraan agar sektor tersebut bisa tetap bertahan di tengah digitalisasi ekonomi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah akan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) mengenai kemitraan ritel modern dan tradisional tahun ini.
Menurut Enggar, salah satu isi dari Permendag tersebut adalah ritel modern menyediakan gerai untuk menjual berbagai barang dagang untuk ritel tradisional dengan harga grosir. Dengan begitu, diharapkan persaingan antara ritel modern dengan ritel tradisional berlangsung kompetitif.
“Kita menginginkan harga yang dijual di ritel modern tidak berbeda dengan harga yang ada di ritel tradisional,” ujar Enggar di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (4/10).
Selama ini, kata dia, ritel tradisional kesulitan mengakses barang dagangan dengan harga grosir seperti yang dilakukan ritel modern. Sebab, ritel modern membeli sejumlah barang dengan jumlah yang besar, sehingga harga barang dapat lebih murah.
ADVERTISEMENT
“Hal ini kita lakukan sebagai solusi masalah akses ritel tradisional untuk dapat sumber barang dengan harga yang sama dengan ritel modern,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti, mengatakan isi dari Permendag yang mengatur tentang kemitraan ritel modern dan tradisional akan diselesaikan di bulan ini.
“Ini sudah dibahas dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia). Nanti kami harapkan tiap ritel modern mempunyai sales point yang khusus melayani ritel tradisional,” ucapnya.
Reporter: Resya Firmansyah