Menhub Gelar Rapat Persiapan Mudik Lewat Video Conference

Video conference dengan Pelaksana Teknis Kemenhub (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)

Persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 mulai gencar dilakukan. Teknologi pun digunakan agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan dengan baik.

Seperti yang dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menggelar rapat melalui video conference dengan Unit Pelaksana Teknis Kemenhub yang ada di daerah-daerah dalam rangka persiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017.

Rapat tersebut digelar untuk mengetahui informasi terkini dari para stakeholder terkait mulai dari Angkasa Pura, Pelindo, Disnav hingga stasiun di beberapa daerah di Indonesia untuk menghadapi arus mudik tahun ini.

Baca juga: Mudik Lebaran 2017, Garuda Indonesia Siapkan 61 Ribu Kursi Tambahan

Budi Karya meminta semua pihak yang hadir dalam video conference mulai melakukan koordinasi bersama beberapa pihak, termasuk dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait kesiapan infrastruktur.

"Koordinasi dengan Kementerian PUPR karena ada beberapa fasilitas yang berhubungan dengan PU seperti jalan dan flyover," kata Budi saat memimpin rapat di Ruang Command Center, Lt. 25 Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).

Video conference dengan Pelaksana Teknis Kemenhub (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)

Baca juga: 532 Pesawat Terbang Akan Layani 5 Juta Pemudik Tahun Ini

Budi Karya juga meminta seluruh jajarannya memberi perhatian khusus untuk pengamanan beberapa tempat sarana transportasi agar disiapkan menjelang lebaran.

"Karena selama lebaran seyogyanya ada pengamanan yang dikoordinasikan dengan TNI dan Polri. Bukan hanya saat kejadian saja, tapi dari sekarang sudah dikordinasikan," tambah Budi.

Selain itu, Budi juga meminta agar kordinasi di daerah bisa berjalan dengan baik, hal ini dilakukan agar semua fasilitas bisa dinikmati oleh masyarakat ketika melakukan mudik lebaran.

"Selanjutnya dengan Dinas Kesehatan, minta piket untuk tugas karena lebaran membutuhkan itu. Menkominfo, RRI, TVRI setempat juga diundang untuk mensosialisasikan program yang dibuat, sehingga keputusan kita dipusat dan daerah bisa diketahui bersama," jelasnya.