Neraca Perdagangan September 2017 Surplus 1,67 Miliar Dolar AS

Ilustrai ekspor impor di pelabuhan (Foto: Pixabay)

Badan Pusat Statistik melaporkan neraca perdagangan Indonesia sepanjang September surplus 1,76 miliar dolar AS. Surplus didorong naiknya ekspor migas sepanjang periode tersebut.

Total nilai ekspor pada September 2017 mencapai 14,54 miliar dolar AS atau turun 4,51% dibanding bulan sebelumnya. Sementara dibanding September 2016, naik 15,60%. Ekspor nonmigas tercatat 13,10 miliar dolar AS, turun 6,09% dibandingkan Agustus 2017, sementara dibanding September tahun lalu naik 13,76%.

"Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-September 2017 mencapai 123,36 miliar dolar AS atau meningkat 17,36% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai 111,89 miliar dolar AS atau meningkat 17,27," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers di kantor BPS, Senin (16/10).

Untuk ekspor migas, BPS mencatat terjadi peningkatan 12,71% dari 1.276,9 juta dolar AS menjadi 1.439,1 juta dolar AS. Peningkatan ekspor migas disebabkan meningkatnya ekspor minyak mentah 27,16% menjadi 521,2 juta dolar AS dan ekspor hasil minyak naik 126,25% menjadi 196,7 juta dolar AS.

Sementara nilai impor Indonesia pada September 2017 mencapai 12,78 miliar dolar AS atau turun 5,39% dibanding Agustus 2017. Namun impor meningkat 13,13% dibandingkan September 2016.

Adapun impor nonmigas September 2017 mencapai 10,85 miliar dolar AS atau turun 5,67% dibanding bulan sebelumnya, namun meningkat 13,80% dibanding September 2016.

Sedangkan impor migas pada September 2017 mencapai 1,93 miliar dolar AS atau turun 3,79% dibandingkan Agustus 2017 dan juga meningkat 9,54% dibanding September 2016.