Pemerintah Fokus Kembangkan 8 Proyek Bandara Strategis Nasional

Menhub Tinjau Bandara Kertajati (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menetapkan 8 bandara dalam proyek strategis nasional yang akan dikembangkan pada tahun depan. Seluruh bandara yang tersebar di berbagai daerah tersebut dinilai memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.

Menurut Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, pengembangan 8 bandara ini berdasarkan poin ketujuh Program Nawa Cita yang digagas Presiden Joko Widodo untuk merealisasikan kemandirian ekonomi melalui pengembangan daerah.

"Kita pacu ke depan di tahun 2018 selain Nawa Cita ke-3, kejar nawacita ke-7. Kita bangun bandara di daerah yang bisa memacu ekonomi, di daerah yang berpotensi perekonomian," ujar Agus, di Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Proyek pengembangan delapan bandara strategis nasional ini tertuang dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017. Dari seluruh bandara tersebut, ada 4 bandara yang tengah direvitalisasi, 3 bandara lainnya masih dalam tahap pembangunan sebagai bandara baru, dan 1 bandara dalam tahap pengembangan.

Salah satu bandara yang akan selesai pembangunan adalah Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bandara ini ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada tahun 2018.

"Kedelapan bandara statusnya hingga saat ini masih ada yang direvitalisasi dan dibangun sebagai bandara baru, serta pengembangan infrastruktur. Salah satunya Bandara Kertajati akan bisa selesai dan operasi tahun 2018, ini ada di Majalengka, Jawa Barat," ujarnya.

Berikut 8 Bandara proyek strategis nasional:

1. Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara. Total Anggaran Rp 48 miliar untuk merevitalisasi bandara dari tahun 2017-2018

2. Bandara Raden Inten II di Lampung Total anggaran Rp 416 miliar untuk merevitalisasi bandara dari tahun 2016-2018

3. Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah Total anggaran Rp 588 miliar untuk merevitalisasi bandara dari tahun 2016-2018

4. Bandara Syamsuddin Noor, Kalimantam Selatan Total anggaran Rp 2,3 triliun untuk merevitalisasi dari tahun 2017-2018

5. Bandara Kertajati, Jawa Barat Pembangunan infrastruktur sisi udaraRp 1,1 triliun (2013-2018) Pembangunan infrastruktur sisi darat Rp 2,6 triliun (2016-2017)

6. Bandara Kulon Progo (New Yogyakarta International Airport) Total anggaran tahun 2016-2019 sebesar Rp 4,1 triliun dan infrastruktur Rp 5,2 triliun

7. Bandara Sebatik, Kalimantan Utara masih dalam tahap perencanaan karena di wilayah Sebatik sudah terdapat Bandara Nunukan

8. Bandara Ahmad Yani, Semarang Total anggaran Rp 2,1 triliun untuk pengembangan konstruksi bandara dari tahun 2014-2018