Pengakuan Pramugari Garuda yang Gendong Seorang Nenek Turun Pesawat

9 Januari 2017 17:11 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menhub beri penghargaan pramugari Garuda Indonesia (Foto: dok Garuda Indonesia)
Aksi mulia dua pramugari maskapai Garuda Indonesia, Vera (pramugari junior) dan Ninik Septinawati (Flight Service Manager), yang membantu seorang nenek turun dari pesawat dengan nomor penerbangan GA821 rute Kuala Lumpur-Jakarta, banyak mendapat pujian dari netizen. Namun, bagaimana sebenarnya cerita humanis yang menjadi viral di media sosial tersebut?
ADVERTISEMENT
Vera, 19 tahun, yang bertubuh tinggi dan tegap, mengaku berinisiatif menggendong sang nenek agar bisa duduk di kursi roda yang berada di pintu depan pesawat. "Saya spontan saja menawarkan diri untuk membantu dan menggendongnya. Karena saya pikir ini sudah menjadi bagian dari pelayanan kami selaku pramugari Garuda," kata Vera saat diundang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (9/1).
Dalam peristiwa itu, Vera yang tengah menggendong nenek tersebut, dibantu Ninik yang menjaga keduanya dari depan. Tindakan Vera yang menggendong nenek tersebut lantas difoto salah seorang penumpang dan diposting di sosial media yang langsung menjadi viral.
Vera (19), Pramugari Garuda Indonesia. (Foto: dok Garuda Indonesia)
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan pihaknya merasa perlu memberikan penghargaan atas aksi mulia yang dilakukan dua pramugari tersebut. Menurut dia, selain menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian, aksi tersebut juga menjadi gambaran pelayanan yang profesional dan harus menjadi contoh bagi maskapai lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, spontanitas untuk membantu penumpang yang membutuhkan pertolongan itu sangatlah perlu bagi pelayanan di industri jasa transportasi. “Spirit melayani dengan tulus telah memberi warna tersendiri. Biarlah dedikasi ini memberi inspirasi bagi yang lainnya dan teruslah melayani dengan tulus," kata Budi.