Pengelola Masih Rundingkan Nasib Karyawan Lotus dan Debenhams

27 Oktober 2017 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lotus diserbu pembeli (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lotus diserbu pembeli (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membludaknya para pengunjung ke gerai-gerai Lotus Department Store di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, memang cukup menarik perhatian. Diskon ditawarkan hingga 80% membuat antrean mengular di sana.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik tawaran diskon dan antusiasme pengunjung, terlihat wajah pasrah dari para karyawannya. Belum jelas bagaimana nasib mereka setelah Lotus tutup pada akhir bulan ini.
Tutupnya dua gerai ritel yang dikelola PT Mitra Adiperkasa Tbk, Lotus Department Store dan Demenhams Department Store secara otomatis akan berdampak pada karyawannya. Lotus dipastikan akan tutup pada akhir bulan ini, sedangkan Debenhams akan tutup pada akhir tahun 2017.
Corporate Secretary Mitra Adiperkasa, Fetty Kwartati, mengatakan saat ini perusahaan masih membahas mengenai bagaimana nasib karyawan Lotus dan Debenhams setelah seluruh gerainya ditutup. Dia tak mau menjelaskan lebih jauh soal nasib karyawan Lotus dan Debenhams.
"Masih diproses secara internal," kata Fetty kepada kumparan (kumparan.com) Jumat (27/10). Fetty juga tak menjawab saat ditanya berapa total karyawan Lotus dan Debenhams.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, salah satu karyawan yang tak mau disebut namanya mengatakan bahwa nasib beberapa temannya pada akhir bulan ini masih belum jelas. Untuk status karyawan tetap, dijanjikan akan mendapatkan pesangon dari perusahaan. Namun untuk yang berstatus kontrak masih belum ada kepastian.
"Saya enggak tahu bagaimana, tapi yang jelas kalau karyawan tetap pasti dapat pesangon. Beberapa karyawan ada yang dikembalikan ke vendor masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, seorang satpam yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, pada akhir bulan ini dirinya akan bekerja di tempat lain, sesuai penugasan dari perusahaan outsource yang mempekerjakannya.
"Kalau saya kan dari yayasan, jadi masih belum tahu kemana. Yang pasti bukan di Lotus lagi, soalnya semua tokonya di Bekasi, di luar kota, kan mau tutup," kata dia.
ADVERTISEMENT