Pengusaha Minta Bank Segera Turunkan Suku Bunga Kredit

Ilustrasi Bank Indonesia (Foto: Reuters / Fatima El-Kareem)

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaresiasi kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,25%. Keputusan bank sentral tersebut dinilai positif bagi ekonomi nasional.

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia tersebut akan mempengaruhi tingkat kepercayaan, sehingga memberikan dampak positif bagi dunia usaha.

"Kita (Pengusaha) sambut baik BI kepercayaan diri, karena turun suku bunga acuan atau BI 7-day RR sebesar 25 basis point menjadi 4,25, reverse repo rate ini akan berpengaruh positif terhadap keyakinan kita sebetulnya," kata Hariyadi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).

Namun, Hariyadi mengatakan penurunan suku bunga acuan bank sentral seharusnya langsung diiringi penurunan suku bunga kredit perbankan. Saat ini, perbankan sendiri belum menunjukan akan langsung menurunkan tingkat suku bunga kredit.

"Kalau kita lihat datanya, kredit itu kan belum single digit. Ini menunjukkan bahwa pengusaha lebih ke wait and see," ujarnya.

Haryadi juga meminta agar para pengusaha bisa lebih berani dalam melakukan investasi. Menurut dia, saat ini kebanyakan para pelaku usaha lebih cenderung ragu-ragu.

"Harusnya engga wait and see karena semua pihak harus berani untuk jalan. Makanya saya mengapresi seperti proyek Lippo, proyek Meikarta, menurut saya luar biasa di tengah orang ragu mereka berani. Jadi harus ada keberanian pengusaha untuk langkah dan ekspansi," ujarnya.